Old Nokia Themes

This article was published almost seven years ago, when I was a total newbie blogger. I created some Nokia themes myself.

Thema AS Roma Nokia Symbian 40

I recently create a very cool themes for my Nokia 5610i ExpressMusic using the themes creator tools, u can view the result here and download it if U like by clicking the link I provide U below the pictures.

notes: It can be used for all Series 40 platform based devices such as: Nokia 5610 ExpressMusic, Nokia 5310 ExpressMusic, Nokia 6300 (Series 40 3rd Edition, Feature Pack 2), Nokia 6500 classic (Series 40 5th Edition, Feature Pack 1) and the Nokia 6233, etc.





































It's a little bit simple, but cool enough for me, coz I wanted to have a themes like this since quite long time. Click here to download this themes:
ASRomaThemeforNokia5610ExpressMusic.rar.html


Let's check another themes:




This one? I just made some modification with the theme I created previously, and I guess it is better than the first one. It's a little bit tricky to pick one by one players image and edit it using photoshop, but look now, we have Doni, Mexes, Juan, Riise, Cicinho, De Rossi, Aquilani, Perotta, Baptista, Totti, and Vucinic as an Icon for each feature! U should try this one..

here's the link to download it:

NewASRomaThemesfullteamiconforNokiaSymbian40.rar

Semangkuk Bakmi Panas


Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan
semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?”
Tanya si pemilik kedai.
“tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu
berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku
telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”. Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan
kepada kita. Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup Kita.

RENUNGAN:

BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA.
SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES
ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH
HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.
PIKIRKANLAH HAL ITU??
APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?

HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH YANG INDAH DIDALAM KEBESARAN TUHAN.

*dikutip dari: http://www.motivasi.web.id/?p=77#more-77
Thank's for all those great motivating stories..

Internet

Have_You_Used_Internet_Wisely
Have You Used Internet Wisely?
Sebagai seorang warga negara Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita men download hal-hal yang baik pula. Seperti misalnya file MP3 lagu terbaru, e-book pelajaran dari DEPDIKNAS, atau free software yang bermanfaat. Tapi kok akhir-akhir ini saya semakin sering mengunjungi situs-situs parnografi dan mencoba men download beberapa free videos yang mereka sediakan. Apakah itu bermanfaat bagi saya? Bermanfaat atau tidak, yang jelas itu sekarang dianggap pelanggaran di mata hukum dengan adanya RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi.

Seandainya laptop saya ini diperiksa oleh badan yang berwenang mengurusi RUU APP, mungkin sekarang saya udah masuk penjara. Pertanyaan di benak saya, apakah banyak orang lain yang punya laptop, komputer, atau bahkan handphone sama seperti saya? Kalau mereka semuda juga diperiksa, apakah penjara akan penuh dengan orang-orang seperti saya? Cukupkah seluruh penjara di Indonesia menampung kami semua? Saya rasa TIDAK.

Fakta dan Ironi

Di beberapa forum diskusi yang saya kunjungi, saya mengetahui fakta bahwa kebanyakan anak2 generasi muda bangsa Indonesia lebih suka menggunakan Internet untuk kepentingan eksplorasi pengetahuan mereka di bidang sex, dan cenderung memilih situs-situs sosial macam friendster , facebook, atau myspace sebagai situs favorit mereka. Kalaupun mereka sering membuka youtube untuk mencari atau melihat video, kebanyakan yang dicari juga seputar sex , hal-hal yang bersifat lucu, atau sekedar video iseng yang minim ilmu pengetahuan. Ini menunjukkan bahwa perkembangan pola pikir generasi muda kita yang mengenal internet lebih cenderung menggunakannya sebagai alat untuk sosialisasi dan aktualisasi diri, serta tidak terlalu peduli dengan perkembangan situasi di sekitarnya ataupun pengembangan mental dan ilmu pengetahuannya..

Sedikit kabar gembira yang saya dapat adalah banyak juga netters muda yang memanfaatkan internet sebagai media untuk mencari lowongan kerja ataupun lowongan usaha. Kabar buruknya, itu justru merefleksikan bahwa terlalu banyak orang-orang di negara kita yang masih belum mendapatkan pekerjaan, mengingat kondisi ekonomi negara kita yang memang sedang dilanda krisis multi dimensional. (Gak tau dah nulis apaan ini, pake bahasa resmi pula, tapi udah terlanjur, jadi tak terusin aja yaa...). Tapi itu merupakan lagu lama yang tak kunjung ditemukan solusi konkrit nya oleh pemerintah.

Mungkin kita pernah mendengar cerita dari orangtua atau guru sejarah semasa masih bersekolah, tentang bagaimana jayanya negeri kita semasa berdirinya kerajaan MAJAPAHIT atau SRIWIJAYA yang pernah menguasai seluruh bagian nusantara hingga sebagian asia tenggara. Atau bagaimana kita pernah disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia ketika kita memiliki seorang presiden yang bernama Soekarno.

Namun itu semua tinggal cerita yang ada di buku sejarah, yang ada sekarang adalah kita menjadi sebuah bangsa dengan populasi besar yang justru diremehkan oleh negara2 tetangga semacam Malaysia dan Singapura, jutaan orang Indonesia merantau ke Malaysia untuk mengais ringgit dengan mayoritas menjadi buruh bangunan, perkebunan, atau sekedar pembantu rumah tangga. Bagaimana sedihnya kita melihat kesenian Angklung dan Batik diakui sebagai budaya asli bangsa Malaysia. Atau pasir-pasir di pulau2 kecil kita dikeruk untuk memperluas negara Singapura, bagaimana rasanya negara kita yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa memiliki anggaran militer yang jauh lebih kecil dari Singapura yang penduduknya kurang dari 5 juta jiwa?

Di tengah segala ketertinggalan ekonomi dan teknologi kita dari negara tetangga yang tidak lebih luas, tidak lebih kaya sumber daya alam, dan tidak lebih banyak penduduknya, generasi muda kita lebih senang menghabiskan waktunya di depan komputer untuk sekedar chatting dengan teman-temannya lewat yahoo messenger, menulis di kolom testimonial friendster seseorang, atau sekedar iseng mengetik kata BUGIL di kolom google, dan anak2 kecil pun duduk terpesona di depan televisi menonton si Naruto menghajar lawan-lawannya. Semuanya berbau kesenangan dan pemuasan diri, dan hanya sedikit waktu yang diluangkan untuk menjadi seorang pejuang nasionalis. Ironisnya lagi, mayoritas para pejabatnya yang bertugas melindungi, memajukan, dan mencerdaskan bangsa sibuk merancang sistem yang memungkinkan mereka untuk leluasa melakukan tindak pidana KORUPSI.

Tragisnya bangsa kita, Nak....

Pesan para pejuang kemerdekaan sebelum 1945: GUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MEMAJUKAN DIRI ANDA DAN BANGSA INI.