Heat Sink

Sebagaimana telah ditulis pada artikel sebelumnya, Heat Sink adalah sistem pendingin untuk Central Processing Unit (CPU) dimana sistem pendingin ini juga dilengkapi sebuah kipas untuk membuang hawa panas yg dihasilkan oleh CPU sehingga kombinasi antara sistem pendingin beserta kipas ini jamak disebut orang dengan singkatan HSF atau Heat Sink Fan.

HSF yg terbaik adalah heatsink dan fan yg mampu menjaga suhu terendah dan beroperasi paling senyap. Semua orang yg menginginkan kipas pendingin yg terbaik selalu mencari berdasarkan parameter tersebut. Terlebih lagi jika Anda berencana untuk melakukan overclock, ingin membangun sebuah PC yg hening, atau hanya sekedar mendapatkan kinerja terbaik dari komputer Anda, maka Anda memerlukan heatsink yg jelas lebih bagus ketimbang menggunakan pendingin bawaan pabrik untuk procie Anda.

Ada sangat banyak pendingin CPU aftermarket yg dijual di pasaran, sehingga membuat lebih sulit bagi penggemar komputer rakitan untuk memilih yg paling bagus. Terlebih lagi dalam salah satu artikel di blog ini ada seorang pengunjung yg bertanya merk heat sink apa yg paling bagus untuk mendinginkan processor, tetapi tentunya mereka semua menginginkan heatsink terbaik dengan harga paling murah, sehingga untuk itu, AdrianoizE.com berusaha untuk mencari tahu melalui berbagai artikel di internet, manakah heatsink terbaik untuk saat ini di tahun 2015.



Heatsink Terbaik 2015

Berikut adalah daftar HSF terbaik di tahun 2015 sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber dari internet:

No.FotoMerk / SeriKeterangan
1
Noctua NH-U9DX i4
Noctua NH-U9DX i4HSF kelas medium berukuran 130mm x 100mm ini merupakan mid-heatsink yg mendapat label "2015 Editors' Approved" berdasarkan analisa yg dilakukan oleh situs Tom's Hardware. Sayangnya ini bukan HSF untuk procie Intel socket yg umum digunakan seperti LGA 1155 atau 1150, melainkan dirancang untuk digunakan pada Intel Socket 2011x, 1356 (Square/Narrow ILM)
2
Noctua NH-D15
Noctua NH-D15Direkomendasikan oleh Tom's Hardware sebagai "2014 Editor Recommended", HSF berukuran besar ini dapat digunakan untuk Intel Socket LGA115x (1150 dan 1155), dan juga LGA2011.
3
Raijintek Pallas
Raijintek PallasHSF Slim ini dapat digunakan pada berbagai jenis Intel Socket seperti LGA775, 115x, 1366, 2011, dan juga mendapat anugerah sebagai Tom's Hardware: "2014 Editor Recommended" sama seperti Noctua NH-D15.
4
be quiet! Dark Rock Pro 3
be quiet! Dark Rock Pro 3Dengan dua buah kipas berukuran 1 × 135mm dan 1 × 120mm, kecepatan fan mencapai 1400 dan 1700 RPM untuk masing-masing kipasnya.
5
Cryorig R1 Ultimate
Cryorig R1 UltimateFan 2 × 140mm, fan speed 700-1300 RPM untuk kedua kipas tersebut.
6
Logisys (DeepCool) GamerStorm Assassin
Logisys (DeepCool) GamerStorm AssassinUkuran kipas: 1 × 140mm dan 1 × 120mm, kecepatan kipas 700-1400 RPM dan 1200RPM
7
Phanteks PH-TC14PE
Phanteks PH-TC14PEUkuran kipas 2 × 140mm, fan speed 700 hingga 1200 RPM.
8
Raijintek Tisis
Raijintek TisisUkuran fan: 2 × 140mm, kecepatan fan 600-1000 RPM.
9
Reeven Okeanos RC-1402
Reeven Okeanos RC-1402Ukuran kipas: 1 × 140mm dan 1 × 120mm, fan speed 300-1700 dan 300-1800 RPM untuk masing-masing kipasnya.
10
SilentiumPC Grandis XE1236
SilentiumPC Grandis XE1236Dua buah kipas berukuran 2 × 120mm dengan kecepatan masing-masing 500 sampai 1500 RPM

Referensi

  • http://www.tomshardware.com/reviews/best-cpu-coolers,4181.html
  • http://www.anandtech.com/show/9415/top-tier-cpu-air-coolers-9way-roundup-review
  • http://www.adrianoize.com/2015/10/pendingin-cpu-heat-sink-fan-hsf.html

Merakit Komputer Gaming

Dalam salah satu artikel tentang cara merakit komputer gaming di blog ini, saya mendapatkan pertanyaan seperti ini:

Mas adrian, saya mau tanya untuk budget 4 jutaan bisa kasih advice buat pc gaming? karna ane baru kerja jadi budget belum ada banyak..terima kasih.

Sehingga untuk menjawab dengan lebih rinci, maka saya memutuskan untuk menulis artikel tersendiri agar tidak memakan banyak space di kolom komentar.

Advice merakit pc gaming dengan budget 4 jutaan

Merakit komputer buat nge-game alias PC gaming dengan budget 4 juta secara teori masih dimungkinkan, tapi masih tergantung dari jenis game yg akan dimainkan menggunakan PC tersebut.

Kalau untuk game berat semacam GTA V saya agak ragu, tapi mari kita ambil contoh, katakanlah kita ingin membangun sebuah komputer gaming untuk bermain game DotA 2. Permainan multiplayer online battle arena DotA 2 yg diluncurkan pada tahun 2013 ini diketahui tidak membutuhkan kualitas grafis yg terlalu berat.

System Requirements yg Direkomendasikan Untuk DotA 2

Situs SystemRequirementsLab.com mencantumkan keterangan bahwa spesifikasi minimal yg diperlukannya adalah: CPU dengan kecepatan setara Intel Dual core atau AMD pada frekuensi 2.8 GHz, RAM 4 GB, OS Windows 7, sebuah soundcard, dan VGA Card minimal NVidia GeForce 8600 / 9600GT atau ATI/AMD Radeon HD2600/3600.

Minimum_System_Requirements_DOTA_2
Mininum System Requirements untuk Game Multiplayer Online DOTA 2 | SystemRequirementsLab.com

Sedangkan situs Dota Wiki mencantumkan keterangan spek atau spesifikasi PC yg disarankan berdasarkan recommended System Requirements untuk game DotA 2 adalah sebagai berikut:

Official_Recommended_System_Requirements_DotA_2
Official Recommended System Requirements game DotA 2 | sumber: DotA 2 Wiki

Dengan demikian, berdasarkan data-data diatas, dapat kita simpulkan bahwa spek yg direkomendasikan dalam merakit komputer untuk memainkan game DotA 2 adalah sebagai berikut:

PartsSpesifikasi yg direkomendasikan
CPU / ProcessorIntel Core 2 Duo 2.8GHz
VGA Card/Kartu GrafisNVidia GeForce 7600/8600/9600GT atau ATI X1600/ ATI/AMD Radeon HD 2600/3600 yg kompatibel dengan DirectX 9
RAMminimal 4GB keatas
Sound cardYa
OSWindows 7

Oke lanjut, kita bahas satu persatu spesifikasi parts yg akan kita gunakan.
  • CPU / Processor

    Procie Intel Core 2 Duo sudah sangat ketinggalan zaman jika kita ingin membangun sebuah komputer rakitan saat ini, karena platform Core 2 Duo adalah merk dagang microprocessor seri Intel Core 2 keluaran tahun 2006 hingga 2011 yg kini sudah dihentikan produksinya sejak lama.

    Salah satu procie Core 2 Duo dengan clock speed 2.8GHz adalah CPU Intel Core 2 Duo E7400 2.8 GHz 3 MB L2 Cache Intel Socket LGA 775 yg dirilis pada bulan Oktober tahun 2008.

    Walaupun sudah di-discontinued alias tidak lagi diproduksi sejak lama, bukan berarti processor ini sudah tidak dijual. Procie ini masih tersedia di Indonesia dan dapat dibeli dengan harga hanya Rp 159.000,- saja. Sangat murah bukan?

    Hasil_benchmark_Intel_Core2_Duo_E7400_2_80_GHz
    Hasil benchmark procie Intel Core2 Duo E7400 @2.80GHz | Passmark Software

    Walaupun demikian, mengingat procie ini masih menggunakan Intel socket LGA 775, maka menjadi sangat riskan sekali untuk merakit sebuah komputer gaming PC di tahun 2015 ini karena tidak lama lagi deretan procie dengan intel socket LGA 775 akan segera menghilang dari peredaran (bahkan situs resmi Ark Intel tidak hanya tersemat label "End of Life" saja pada procie ini, melainkan mencantumkan keterangan "End of Interactive Support" alias mereka sudah tidak memberikan dukungan update driver bagi CPU tersebut), oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita naikkan sedikit spek CPU misalnya dengan menggunakan Intel Pentium G640 @ 2.80GHz Intel socket LGA 1155 dan Anda bisa mendapatkan lonjakan performa hingga nyaris 1,5 kali lipat lebih baik ketimbang Core2 Duo E7400.

    Hasil_benchmark_CPU_Intel_Pentium_G640_%2540_2_80_GHz
    Hasil benchmark CPU Intel Pentium G640 @ 2.80GHz | sumber: Passmark Software
    Procie ini berbasis socket LGA1155 sehingga walaupun kini sudah ada penggantinya yakni socket LGA1150 dan LGA 1151, Anda tidak perlu khawatir dengan ketersediaan parts ataupun support dan masih bisa di upgrade di masa mendatang setidaknya hingga tiga sampai empat tahun lagi. Harga yg ditawarkan oleh procie ini juga cukup ramah di kantong, yaitu hanya sekitar Rp 616.000,- saja.

    Sebenarnya masih bisa lebih murah jika menggunakan Intel Pentium G630 @ 2.70GHz seharga Rp 525.000,-, tapi karena minimum requirements di situs SystemRequirementsLab.com diatas sudah menyebutkan di kolom CPU speed yg mensyaratkan penggunaan minimal "Dual Core from Intel or AMD at 2.80 GHz", maka kita nurut saja pakai CPU yg "CPU speed-nya" 2.8 GHz sesuai rekomendasi mereka.

  • VGA Card / Kartu Grafis

    Diantara semua kartu grafis yg direkomendasikan, yaitu NVidia GeForce 7600/8600/9600GT atau ATI X1600/ ATI/AMD Radeon HD 2600/3600, hanya 9600 GT yg memiliki kinerja paling atas, itupun skor benchmark-nya hanya 749 poin saja, tapi itu masih lebih mending daripada 7600 GT (skor 182 poin), 8600 GT (skor benchmark 255 poin), Radeon X1600 (90 poin), ATI/AMD Radeon 2600 (305 poin). Sayangnya kartu-kartu grafis yg saya sebutkan tadi sudah tidak ada lagi yg menjualnya di Indonesia. Kalaupun ada mungkin itu dalam kondisi bekas, dan kalaupun baru pasti sangat sedikit toko yg masih menyimpan stoknya (bahkan mungkin tidak ada lagi).

    Sehingga dengan demikian saya menyarankan untuk menaikkannya ke VGA entry level lainnya seperti misalnya Digital Alliance Radeon HD 6570 1Gb 128Bit DDR3 Ati Radeon PCI Express (757 poin) di harga Rp 600.000,- atau PixelView NVidia GT 630 Kepler 1Gb 64Bit DDR3 NVidia PCI Express (799 poin) yg dijual seharga Rp 500.000,- saja. Kalau saya pribadi sih sejak dulu memang penggemar NVidia sehingga lebih memilih untuk merekomendasikan NVidia GeForce GT 630, selain harganya lebih murah 100rb, hasil benchmark justru menunjukkan skor yg lebih baik ketimbang Radeon HD 6570.

  • Motherboard

    Kita tidak membutuhkan motherboard dengan banyak fitur, karena jelas kita mencari MoBo termurah yg tersedia di pasaran. Pilihan yg tersedia adalah Esonic H61 intel Socket 1155, harganya adalah Rp 474.000,-.

  • RAM

    Berhubung jenis memori yg didukung oleh Intel Pentium G640 @ 2.80 GHz adalah yg berjenis DDR3 1066 MHz, maka RAM dengan kapasitas 4GB paling murah yg bisa kita dapatkan adalah merk TEAM TAD34096M1066HC7-S Mac Edition 4Gb 1066 DDR3 yg dijual seharga Rp 583.000,-.

    Selain itu memory jenis ini memang cukup langka di pasaran, tidak banyak toko yg menyediakan jenis memory DDR3 1066MHz sehingga menjadikan pilihannya menjadi sangat terbatas.

  • Harddisk 3.5inch

    Sebenarnya demi menghemat budget tadinya saya ingin menyarankan menggunakan Seagate Sata II 160Gb 3.5 inch Int 3,5 Inch yang harganya sangat murah, hanya Rp 165.000,- saja. Akan tetapi selain dari koneksi SATA II, kapasitas 160GB terasa sangat kecil sekali jika menilik kebutuhan media penyimpanan data pada masa kini. Sehinga saya mengganti pilihan tersebut dengan Toshiba Sata III 500Gb 7200rpm 3.5 Inch (Garansi 2 Thn) Int 3,5 Inch seharga Rp 524.000,-

  • Sound card

    Saya tidak terlalu mengerti tentang Sound Card, karena memang belum pernah menggunakan sound card pada PC saya. Tetapi karena game ini membutuhkan sound card sebagai bagian dari rekomendasi spek yg diberikan oleh situs-situs tersebut, maka oleh karena itu langsung saja saya merekomendasikan Enermax AP001E USB Sound Card (DAC), Earphone Sound Card yg dijual seharga Rp 285.000,-.

  • Casing + PSU

    Untuk menghemat budget, tentunya kita terpaksa untuk memilih casing yg sudah termasuk CPU built in di dalam paket penjualannya. Pilihan yg paling murah sebenarnya adalah Ace Power VITA with PSU 400W Black / Blue / Red yg harganya Rp 299.000,-, tapi karena saya secara pribadi meragukan kapasitas output daya PSU-nya benar-benar 400w, maka saya lebih menyarankan untuk menggunakan Power Logic Azzura GT5 + PSU 600W + Slot USB 3.0 yg dijual seharga Rp 375.000,- (lebih mahal Rp 76.000,-).

    Kalaupun output dayanya jeblok, setidaknya real continuous power masih bisa dapat 400-500w.

  • Optical Drive

    Tidak usah basa-basi, langsung saja pakai optical drive Samsung DVD R/W SATA OEM seharga Rp 160.000,-.

    Parts ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kinerja PC Gaming yg sedang Anda rakit.

  • Windows 7

    Saya tidak akan menyarankan Anda untuk membeli / menggunakan software bajakan, akan tetapi pilihan terserah Anda, sehingga saya tidak akan memasukkan ini ke dalam budget untuk merakit komputer gaming idaman Anda.

  • Monitor LED

    Untuk sementara monitor LED termurah adalah AOC 15.6 Inch E1670SWU LED Size 15 inch seharga Rp 740.000,-, akan tetapi, efek dari penggunaan monitor LED ini adalah budget yg seharusnya hanya 4.000.000,- rupiah membengkak menjadi Rp 4.257.000,-. Tapi menabung Rp 257.000,- saya rasa bukan masalah untuk seseorang yg sebelumnya sudah punya modal 4 jutaan.

    Untuk menjadikannya kembali ke angka 4 juta (bahkan 3,9jt), tinggal hilangkan saja add-on USB sound card seharga Rp 285.000,- yg sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, sehingga total biaya merakit PC gaming idaman Anda menjadi hanya Rp 3.972.000,-.


Berikut ini adalah rekapannya:

PartsSpesifikasiHarga
Processor Intel Socket LGA1155Intel Pentium G640 Tray+Fan (@2.8Ghz, C3MB) socket LGA 1155 Rp616,000.00
Motherboard Intel Socket 1155 Esonic H61 intel Socket 1155 Rp474,000.00
Memory DDR3 1066 MHz 4GBTEAM TAD34096M1066HC7-S Mac Edition 4Gb 1066 DDR3 Rp583,000.00
Harddisk Internal 3.5inchToshiba Sata III 500Gb 7200rpm 3.5 Inch (Garansi 2 Thn)Rp524,000.00
VGA Card Nvidia GeForcePixelView GT 630 Kepler 1Gb 64Bit DDR3 NVidia PCI Exp. Rp500,000.00
Casing Mid.Tower + PSU 600wPower Logic Azzura GT5 + PSU 600W + Slot USB 3.0 Rp375,000.00
Optical DriveSamsung DVDRW SATA OEM Internal Rp160,000.00
Monitor LED 15.6inchAOC 15.6 Inch E1670SWU LEDRp740,000.00
Add on Card ENERMAX AP001 Enermax USB Sound Card (DAC) Sound Card Rp285,000.00
Grand TotalRp4,257,000.-

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

GeForce GTX 660

Ini adalah sebuah rahasia umum yg sudah diketahui semua gamers akut: ketika AMD dan NVidia merilis sebuah seri dari kartu grafis, yg pertama kali mereka lakukan adalah menyasar gamers dengan budget tidak terbatas lalu baru kemudian mereka yg berada di bawah level tersebut. Berikut ini adalah sebuah kartu grafis kelas mid-range dengan harga yg cukup masuk akal dan ramah di kantong bagi gamers kelas menengah yg ingin memainkan game-game 3D papan atas yg walaupun masih di bawah kualitas GTX 680, GTX 670, GTX 660 Ti yg memang harganya lebih mahal.

VGA_Card_ASUS_NVidia_GeForce_GTX_660_2GB_GDDR5
VGA Card ASUS NVidia GeForce GTX 660 2GB GDDR5

Awalnya yg lebih dulu diperkenalkan adalah GTX 660M untuk notebook/laptop pada bulan Maret 2012 kemudian disusul oleh versi PC rakitan pada akhir tahun 2012 atau tepatnya 13 September 2012, setelah sebelumnya GTX 660 Ti resmi diperkenalkan pada tanggal 16 Agustus 2012. Kartu Grafis NVidia GeForce GTX 660 merupakan salah satu VGA Card yg ditujukan untuk keperluan gaming yg cepat dan lancar pada resolusi Full HD 1080p dengan menggunakan DirectX 11 terbaru serta game-game yg sudah dilengkapi fitur "NVIDIA PhysX-enabled". Dipersenjatai dengan semua fitur arsitektur Kepler yg juga dapat ditemukan dalam produk andalan NVidia GTX 680 (sebagaimana halnya semua kartu grafis seri GTX 6XX lainnya), GeForce GTX 660 memberikan gabungan ideal diantara kekuatan, performa, dan harga yg terjangkau.

Spesifikasi

Catatan: Spesifikasi berikut ini mencerminkan GPU sebagaimana yg direkomendasikan oleh rancangan kartu grafis NVidia. Spesifikasi clock dicatat berdasarkan kemampuan saat memainkan game dengan penggunaan setting medium ke full (very high atau ultra). Spesifikasi tersebut bisa berbeda-beda tergandung dari variasi fitur yg diberikan oleh produsen kartu grafis.

Tabel Spesifikasi VGA Card NVidia GeForce GTX660


Spesifikasi GPU Engine:
CUDA Cores960
Base Clock (MHz)980
Boost Clock (MHz)1033
Texture Fill Rate (billion/sec)78.4
Spesifikasi Memori:
Memory Clock6.0 Gbps
Standard Memory Config2048 MB
Memory InterfaceGDDR5
Memory Interface Width192-bit GDDR5
Memory Bandwidth (GB/sec)144.2
Dukungan fitur:
Teknologi PentingGPU Boost, PhysX, TXAA, NVIDIA G-SYNC-ready
Teknologi lainnya yg didukung3D Vision, CUDA, Adaptive VSync, FXAA, 3D Vision Surround, SLI
OpenGL4.3
Microsoft DirectX12 API
Dukungan fitur PCI Express 3.0 Bus 1Ya
Sertifikasi Untuk Windows 7Ya
3D Vision ReadyYa
Display Support:
Multi Monitor4 displays
Resolusi Digital Maximum34096x2160
Resolusi VGA Card Maximum2048x1536
HDCP (High-bandwidth Digital Content Protection)Ya
HDMI (High-Definition Multimedia Interface)4Ya
Konektor Display StandarOne Dual Link DVI-I, One Dual Link DVI-D, One HDMI, One DisplayPort
Input Audio untuk HDMIInternal
Dimensi Standar Kartu Grafis:
Panjang9.5 inchi
Tinggi4.376 inchi
LebarDual-slot
Spesifikasi Thermal dan Daya Kelistrikan:
Suhu GPU Maksimal (dalam satuan Celcius)97 C
Maximum Graphics Card Power (W)140 W
Minimum System Power Requirement (W)5450 W
Supplementary Power ConnectorsOne 6-pin
3D Vision Ready:
3D Blu-RayYa
3D GamingYa
Sumber: http://www.geforce.com/hardware/desktop-gpus/geforce-gtx-660/specifications


Keterangan

  1. GeForce GTX 660 mendukung PCI Express 3.0. Kecepatan bus speed Platform Intel X79/SNB-E PCI Express 2.0 untuk saat ini hanya didukung hingga 5GT/s (PCIE 2.0) walaupun memang sejumlah produsen motherboard telah membuka fitur untuk mendapat kecepatan 8GT/s.
  2. NVIDIA 3D Vision Surround membutuhkan dua atau lebih kartu grafis dalam mekanisme konfigurasi NVIDIA SLI, kacamata 3D Vision dan tiga buah display matching 3D Vision-Ready. Lihat keterangan 3D Surround pada situs resmi NVidia untuk informasi lebih lanjut.
  3. Resolusi 3840x2160 pada 30Hz atau 4096x2160 pada 24Hz didukung melalui koneksi HDMI. 4096x2160 (termauk 3840x2160) pada 60Hz didukung pada Displayport. Dukungan untuk resolusi 4k tiled MST displays membutuhkan driver 326.19 atau yg lebih tinggi.
  4. Dukungan untuk koneksi HDMI temasuk akselerasi GPU Blu-ray 3D support (Blu-ray 3D playback membutuhkan pembelian dari perangkat lunak pemutar media dari CyberLink, ArcSoft, Corel, atau Sonic), x.v.Color, HDMI Deep Color, dan 7.1 digital surround sound akan ditambahkan pada perilisan Driver 260.

Rating, Review, dan Performa

VGA Card GTX660 ini mendapat rating 3,5 dari maksimal 5 oleh situs dan majalah terkenal PCMag, sedangkan dari segi hasil benchmark, Kartu Grafis ini memperoleh hasil yg cukup memuaskan, buktinya doi berhasil menduduki peringkat 52 dari keseluruhan VGA Card yg tersedia di pasaran saat ini dengan skor benchmark 4.119.

Hasil_Benchmark_VGA_Card_NVidia_GeForce_GTX_660
Hasil Benchmark VGA Card NVidia GeForce GTX 660 | sumber: Passmark Video Card benchmark

Sedangkan dari segi performa, hasil ujicoba dari GeForce GTX 660 pada game-game berat semacam Max Payne 3, Crysis 2, BattleField 3, Far Cry 2 (walaupun sekarang ini adalah game yg agak jadul) yg ditampilkan oleh situs resmi NVidia juga lumayan memuaskan:

Performa_GeForce_GTX_660_Game_Berat
Performa kartu Grafis NVidia GeForce GTX 660 saat menjalankan game-game berat.

Harga

Dari segi harga, VGA Card kelas menengah yg menggunakan GPU GTX660 ini sangat bervariasi, mulai dari Inno 3D GTX 660 2GB DDR5 NVidia PCI Express yg dibanderol sekitar 2,2 jutaan hingga ASUS GTX 660 DC II OC 2048Mb 192Bit DDR5 dan Gigabyte GTX 660 3Gb 192Bit DDR5 (GV-N660OC-3GD) yg dijual diatas 3 jutaan. Berikut daftar beberapa diantaranya:

No.ProdusenSeriGPUProdusen GPUKodeVRAMBit RateTipe MemoryHarga
1Inno 3DGeForceGTX 660Nvidia-2GB192BitDDR5Rp2,290,000.00
2GigabyteGeForceGTX 660Nvidia(GV-N660WF2-2GD2GB192BitDDR5Rp2,612,000.00
3PixelViewGeForceGTX 660Nvidia-2GB192BitDDR5Rp2,639,000.00
4ASUSGeForceGTX 660NvidiaDC II OC2GB192BitDDR5Rp3,086,000.00
5GigabyteGeForceGTX 660NvidiaGV-N660OC-3GD3GB192BitDDR5Rp3,140,000.00

HSF

Adalah singkatan dari "Heat Sink Fan" yg merupakan sistem pendingin untuk Central Processing Unit (CPU) atau yg biasa disebut sebagai processor (istilah lainnya "procie"). Dapat dipastikan hampir semua komputer di seluruh dunia menggunakan heat sink, yg berfungsi untuk membantu mempertahankan suhu / temperatur CPU agar tetap dingin sekaligus mencegah processor mengalami overheating akibat suhu panas berlebih.

HSF_Heat_Sink_Fan
Sebuah HSF (Heat Sink Fan) | sumber gambar: Wikipedia

Heat Sink

heatsink
Pengertian "heat sink" sebenarnya adalah "heat exchanger" alias penukar panas pasif yang mentransfer panas yang dihasilkan oleh parts elektronik atau perangkat mekanik (dalam hal ini CPU) kepada media lain. Dalam sebuah komputer, heat sink digunakan untuk mendinginkan Central Processing Unit (GPU) ataupun prosesor grafis (GPU).

Sebuah heat sink dirancang untuk memaksimalkan luas permukaan dalam kontak dengan media pendingin di sekitarnya, seperti misalnya udara. Kecepatan udara, pilihan bahan, dan desain heatsink adalah sejumlah faktor yg mempengaruhi kinerja heat sink. Sejenis zat berupa perekat thermal atau pelumas thermal seringkali digunakan untuk meningkatkan kinerja heat sink dengan mengisi celah udara antara heat sink dan penyebar panas pada perangkat.


Fan (Kipas Pendingin)

Akan tetapi heat sink itu sendiri juga bisa menjadi kelewat panas apabila CPU bekerja dalam kapasitas penuh (maksimal) dalam waktu yg terlalu lama. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi apabila suhu atau hawa udara yg terdapat di dalam casing komputer yg mengelilingi CPU terlalu panas. Oleh karena itu, sebuah kipas seringkali digunakan sebagai kombinasi dengan heat sink untuk menjaga suhu CPU dan juga heat sink agar tetap berada dalam temperatur yg dapat ditoleransi oleh parts komputer tersebut.

Kombinasi diantara kedua parts ini disebut sebagai HSF atau singkatan dari "Heat Sink and Fan". Kipas tersebut berguna untuk menggerakkan udara dingin di sekitar heat sink, mendorong hawa panas keluar dari casing komputer. Setiap CPU dilengkapi dengan thermometer terintegrasi yg bertugas untuk memantau suhu processor. Apabila temperatur terdeteksi menjadi terlalu panas, maka sebuah atau beberapa kipas yg terletak di dekat CPU akan bekerja lebih keras untuk membantu mendinginkan processor dan heatsink tersebut diatas.

Referensi

  1. http://techterms.com/definition/hsf
  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Heat_sink

Intel Skylake

Procie_Intel_Skylake
Nama "Skylake" adalah nama dagang atau kode sebutan yg digunakan Intel Corp untuk CPU / Central Processing Unit mikroarsitektur procie generasi keenam yg baru saja diluncurkan dua bulan lalu (Agustus 2015) sebagai penerus dari mikroarsitektur "Broadwell" yg telah dirilis sebelumnya.

Skylake adalah sebuah mikroarsitektur yg dirancang ulang dengan menggunakan teknologi yg sudah ada sebelumnya karena ia menggunakan teknologi proses manufaktur 14nm yg sama dengan seri Broadwell, sebagaimana ia ditujukan sebagai gebrakan kedua dalam skema strategi "tik-tok" dan pola desain procie buatan Intel. Dalam hal ini Skylake bertindak sebagai "tok"-nya.

Berdasarkan keterangan dari pihak Intel sendiri, rancangan ulang ini mampu menghasilkan performa CPU dan GPU terintegrasi yg lebih dahsyat namun justru lebih irit dalam hal konsumsi daya listrik. Efisiensi penggunaan input daya listrik ini telah menjadi ciri khas dari peningkatan teknologi yg dilakukan oleh Intel selama ini, sebagaimana setiap kali terdapat rilisan seri procie yg terbaru, selalu menghadirkan performa yg lebih baik dengan konsumsi daya listrik yg lebih irit.

Procie Skylake Pertama

Seri perdana dari deretan procie Skylake (yaitu 6600K dan 6700K) pertama kali diumumkan dan langsung tersedia di pasaran tepatnya pada acara Gamescom yg diselenggarakan pada tanggal 5 Agustus 2015 lalu. Tidak seperti biasanya, saat seri procie ini diperkenalkan cukup dekat jaraknya dengan CPU Broadwell yg diluncurkan akhir tahun 2014.

Paket penjualan processor Intel Generasi keenam Core i7 dan Core i5
Paket penjualan processor Intel Generasi keenam Core i7 dan Core i5

Sementara para pengamat di industri teknologi memperkirakan berbagai isu yg mempengaruhi Broadwell juga akan menimpa Skylake, informasi yg terbaru justru menunjukkan bahwa Intel akan segera menutupinya dengan mempertahankan strategi "Tik-Tok" sebagai lanjutan untuk Skylake dan memperpendek putaran umur perilisan CPU Broadwell. Sejumlah sumber lainnya menyebutkan bahwa deretan CPU lainnya akan segera dirilis di sisa tahun 2015 ini.

Intel pun telah menyatakan bahwa Skylake adalah processor paling signifikan yg pernah mereka produksi dalam sepuluh tahun terakhir jika ditilik dari perkembangan efisiensi daya dan kemampuan nirkabel.

Sejarah Pengembangan Procie Skylake

Kantor Intel di Kota Haifa - Israel
Pengembangan Skylake umumnya diambil alih oleh Intel Israel, yg diposisikan sebagai pusat penelitian engineering Intel di kota Haifa - Israel, sebagaimana juga seri procie Banias, Dothan, Conroe, Sandy Bridge dan Ivy Bridge juga dikembangkan disini.

Tim Israel ini adalah tim yg sama dengan gugus tugas Haifa yg dulunya merancang mikroarsitektur Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Tim ini bekerja selama empat tahun dan melewati banyak tantangan, hingga akhirnya mampu menciptakan sebuah processor yg akan dapat digunakan dalam banyak jenis perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, dan desktop PC. Dengan fitur-fitur yg dimiliki oleh Skylake saat ini, produsen komputer dapat menciptakan laptop yg separuh lebih tipis dan separuh lebih ringan dibanding lima tahun yg lalu.

Fitur

Sebagaimana pendahulunya Broadwell, Skylake tersedia dalam empat varian, yg dapat dikenali dari suffix "S" (SKL-S), "H" (SKL-H), "U" (SKL-U), dan "Y" (SKL-Y). SKL-S terdiri dari varian K yg dapat di overclock dengan multipliers yg di unlock, sedangkan varian suffix H, U dan Y diproduksi dengan teknologi kemasan "ball grid array" (BGA), sementara itu varian S diproduksi dengan teknologi "land grid array' (LGA) menggunakan sebuah jenis socket baru, yaitu Intel Socket LGA 1151.

Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Skylake_(microarchitecture)

GTX 650 vs 460

Sebagaimana yg sudah dijelaskan disini: Perbedaan Prefix GT, GTS, dan GTX pada Kartu Grafis NVidia, sudah sangat jelas bahwa GTX 460 lebih bagus dibanding GTX 650. Tapi apa benar seperti itu? Semudah itukah membandingkan sebuah VGA Card? Lebih baik dilihat dari segi apa saja? Bagaimana dengan kinerja saat memainkan game-game berat? Berikut ulasannya.

Perbandingan Dari Segi Spesifikasi

Sebagaimana dikutip dari situs gpuboss.com, perbandingan head-to-head antara GeForce GTX 650 1,1GHz 1GB GDDR5 dengan GeForce GTX 460 650MHz GDDR5 memperlihatkan walaupun GTX 650 (2012) lebih baru dirilis dua tahun setelah peluncuran GTX 460 (2010), GTX 460 tetap mampu mengungguli performa GTX 650 dalam hal render output dan texture mapping. Meskipun dalam hal spesifikasi teknis jelas terlihat bahwa GTX 650 memiliki clock speed yg lebih tinggi dan input daya yg lebih rendah.

Alasan Untuk Mempertimbangkan GTX 650

Berikut ini adalah sejumlah alasan untuk mempertimbangkan pilihan membeli GTX 650 daripada GTX 460 saat merakit komputer gaming Anda:
  • GTX 650 memiliki kecepatan alias clock speed yg jauh lebih tinggi dibanding GTX 460, yaitu 1,058 MHz vs 650 MHz, sehingga GTX650 unggul sekitar 65% dalam hal clock speed GPU.
  • Clock speed memory efektif GTX 650 juga jauh lebih tinggi dibandingkan GTX 460, yakni 5,000 MHz vs 3,400 MHz. Angka tersebut hampir mencapai 45% lebih tinggi dari segi effective memory clock speed
  • Memory clock speed GTX 650 secara signifikan unggul jauh dari GTX 460, dimana 650 di angka 1,250 MHz sedangkan 460 hanya dibekali memory speed 850 MHz. Artinya dalam hal kecepatan clock memori, 650 lebih baik sekitar 45%
  • Konsumsi daya TDP (Thermal Design Power) 650 yg jauh lebih rendah, GTX 650 hanya 65W dan 460 memakan daya listrik sebesar 150W atau nyaris 2.3x lipat lebih boros soal TDP dikomparasikan dengan GTX 650

Akan tetapi semua faktor keunggulan spesifikasi GTX 650 tersebut di atas tidak serta merta menjamin bahwa GTX 650 sudah pasti lebih unggul dari segi performa / kinerja dibandingkan GTX 460, berikut adalah alasannya:

Alasan Mempertimbangkan GTX 460

Walaupun hanya dua poin keunggulan, akan tetapi jumlah unit yg dimiliki GTX 460 dibawah ini sangat mempengaruhi kekuatan sebuah VGA Card dalam menghasilkan grafis yg memuaskan:
  • Jumlah pengolah keluaran render (render output processor) GTX 460 lebih banyak dibanding GTX 650, yaitu 32 dibanding 16. Hal itu berarti GTX 460 memiliki dua kali lebih banyak render output processors dibandingkan dengan GTX 650 yg hanya 16 saja,
  • Jumlah unit pemetaan tekstur (texture mapping unit) GTX 460 sedikit lebih banyak daripada GTX 650, yakni 56 berbanding 32. Sehingga GTX 460 memiiiki tambahan 24 unit texture mapping dari GTX 650

Dalam Hal Kinerja

Gambar berikut ini menjelaskan mengapa saya katakan keunggulan GTX 650 tidak selalu membuatnya otomatis lebih unggul dalam hal kinerja keseluruhan:

Perbandingan_NVidia_GeForce_GTX_650_vs_GTX_460
Perbandingan kinerja NVidia GeForce GTX 650 vs GTX 460. | sumber: gpuboss.com

Gambar tersebut diatas jelas menunjukkan bahwa GTX 460 nyaris menungguli GTX 650 dari segala lini hasil pengujian (Memory Bandwith, Pixel Rate, Texture Rate, Floating Point Performance, Texture Mapping Unit), kecuali kalah dalam hal sub-komponen shading units.



Berikut adalah daftar lengkap perbandingan kedua GPU dari segi spesifikasi teknis:
Daftar_Lengkap_spesifikasi_teknis_GPU
Daftar lengkap spesifikasi teknis GPU | sumber: gpuboss.com

Referensi

  • http://gpuboss.com/gpus/GeForce-GTX-650-vs-GeForce-GTX-460

Core i5-3330

Procie berjenis kelamin Intel Socket LGA 1155 yg masuk keluarga si seksi Ivy Bridge ini dirilis sudah cukup lama, sekitar tiga tahun yg lalu atau tepatnya pada kuartal ketiga tahun 2012, namun statusnya masih diproduksi alias belum discontinued. Berbekal Intel® Smart Cache sebesar 6 MB dan kecepatan transfer data DMI 5 GT/s, processor 64-bit ini dibuat dengan teknologi mikroarsitektur 22 nm.

Tipe memory yg didukung adalah DDR3 1333/1600 dan diklaim sanggup menangani dua buah kanal stick RAM berkapasitas hingga 32 GB. Procie ini juga sudah dibekali pengolah grafis (GPU) terintegrasi Intel® HD Graphics 2500 650 MHz.

Performa

Untuk sudut pandang segi performa atau kinerja, ditilik dari skor benchmark yg dikeluarkan oleh situs Passmark Software, processor ini menduduki peringkat 294 dari daftar CPU high-end dan memperoleh angka 5867 sebagai output hasil pengujian menggunakan tools mereka.

Review_Intel_Core_i5_3330_LGA_1155
Review Intel Core i5 3330 LGA 1155 | sumber: Passmark Software.

Namun dalam hal keperluan untuk bermain game, ada idiom lama yg menyebutkan bahwa gaming lebih kepada GPU ketimbang CPU. Sehingga selama dipasangkan dengan GPU yg bagus (plus tidak sampai bottleneck), seperti misalnya kartu grafis NVidia GeForce GTX760 ke atas atau mungkin AMD R9 270 keatas. Tapi jangan lupa memadukan kedua parts (CPU dan GPU) dengan sistem yg seimbang, contohnya menggunakan RAM DDR3 1333/1600 MHz berkapasitas 8GB keatas.

Performa Intel Core i5-3330 | sumber: cpu-upgrade.com


Untuk game-game yg agak baru seperti Crysis 3, BattleField 4 atau Far Cry 3 dan sejenisnya masih dapat setting medium ke atas pada frame rate 30-40 fps. Sehingga kesimpulannya. untuk penggunaan gaming, procie ini dapat diandalkan, namun untuk extreme gaming CPU ini jelas tidak disarankan (tergantung dari sistem rig gaming PC yg Anda miliki).


Untuk motherboard Anda bisa melirik ke deretan MoBo yg berbasis chipset H77 atau Z77, minimal yg berkode chipset B75 lah. Tapi perlu diingat juga bahwa sebuah motherboard tidak mempengaruhi performa, melainkan menawarkan fitur-fitur tambahan saja, seperti misalnya kemampuan overclocking yg lebih baik, jumlah koneksi SATA yg lebih banyak, kompatibiltas RAM yg lebih cepat, kualitas audio onboard yg lebih bagus, kinerja pendingin, SLI, konfigurasi RAID, dan sebagainya.

Harga

Dikutip dari situs resmi Intel, harga yg direkomendasikan untuk versi BOX di luar negeri adalah $187.00 dan versi TRAY (procie saja tanpa kotak dan stock cooler / kipas pendingin bawaan pabrik) seharga $182.00. Sementara itu di Indonesia harga Intel Core i5 3330 tray+fan (3Ghz,C6MB) LGA 1155 berkisar diantara Rp 2.625.000,- (2,5jt - 2,8jt). Dengan catatan, pada tanggal hari ini 10/10/2015 saat kurs rupiah menguat di angka Rp 13.550,-.

Referensi

  • http://ark.intel.com/products/65509/Intel-Core-i5-3330-Processor-6M-Cache-up-to-3_20-GHz
  • http://www.cpubenchmark.net/cpu.php?cpu=Intel+Core+i5-3330+%40+3.00GHz

Intel Xeon E3 1231v3

Diluncurkan pada quartal kedua tahun lalu (2014), seri procie Intel E3-1231V3 ini dibekali Intel® Smart Cache hingga 8 MB dan kecepatan Direct Media Interface (DMI) atau penghubung diantara northbridge dan southbridge dalam sebuah motherboard komputer yg berjenis DMI2 sehingga memiliki bus speed 5 GT/s, dengan demikian mempercepat transfer data.

Berjalan pada set instruksi 64-bit dengan extensions SSE4.1/4.2, AVX 2.0, procie ini diproduksi dalam skala lithography 22 nm. Harga yg direkomendasikan oleh situs resmi Intel adalah $250.00 untuk versi box dan $240.00 dalam versi tray (tanpa kotak dan kipas pendingin procie bawaan pabrik / stock cooler).

Review_Procie_Intel_Xeon_E3_1231v3
Review Procie Intel® Xeon® E3-1231v3 (8M Cache, 3.40 GHz)

Jumlah inti adalah 4 dengan threads sebanyak 8, frekuensi dasar procie 3.4 GHz serta dapat mencapai frekuensi turbo maksimum pada kecepatan clock 3.8 GHz. Daya listrik yg dikonsumsinya (thermal design power / TDP)adalah 80 W. Ingat bahwa procie ini tidak dapat di overclock, sehingga bukan pilihan tepat apabila Anda merencanakan untuk melakukan overclocking.



Memory

Kapasitas Memory maksimal yg bisa ditangani (tergantung dari tipe memorinya) adalah hingga 32 GB dengan tipe memory yg didukung adalah DDR3 dan DDR3L 1333/1600 pada 1.5V. Jumlah kanal memory maksimal adalah dua buah dengan bandwidth memory maksimum hingga 25.6 GB/s. Procie ini juga sudah mendukung penggunaan ECC Memory, walaupun ia tetap bisa digunakan dengan memory non-ecc.

Error-Correcting Code Memory atau disebut sebagai ECC memory adalah sebuah jenis dari penyimpan data komputer yg dapat mendeteksi dan mengkoreksi berbagai jenis data internal corruption yg sering ditemukan. ECC memory biasanya digunakan dalam komputer dimana data yg corrupt tidak dapat ditoleransi dalam kondisi apapun, seperti misalnya komputer yg digunakan untuk penelitian ilmiah ataupun komputer penghitung finansial (bank dan sejenisnya).

Sayangnya processor ini tidak dilengkapi dengan pengolah grafis terintegrasi (embedded Graphic Processing Unit) sehingga untuk dapat menggunakan procie ini wajib dipasangkan dengan kartu grafis dan tidak dapat berjalan sendiri.

Kinerja

Pada dasarnya Intel Xeon E3-1231V3 (Haswell series, 3.4 GHz, 8MB L3 Cache, LGA 1150) ini merupakan Server Processor alias chip pengolah data yg ditujukan untuk penggunaan di sistem komputer server / workstations (family-based entry servers) untuk manajemen IT. Akan tetapi procie ini juga tangguh untuk digunakan dalam keperluan lainnya seperti photoshop atau gaming. Terlebih lagi dengan fitur turbo boost melalui pengaturan motherboard, Anda bisa memperoleh kecepatan maksimal dari semua core hingga 3.8Ghz. Sedangkan untuk pengerjaan grafis atau video, Anda bisa mengaktifkan fitur hyperthreading. Jadi jika Anda memerlukan processor yg stabil dan tidak membutuhkan fitur overclock, maka procie ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda.

Kinerja_Intel_Xeon_E3_1231_v3
Kinerja Intel Xeon E3-1231 v3

Akan tetapi yg perlu diperhatikan adalah, apabila kebutuhannya untuk gaming, maka lebih baik untuk memilih seri processor Core i5 atau i7. Seri Xeon memang ditujukan untuk keperluan workstations dan server yg lebih membutuhkan inti yg lebih banyak dibandingkan kecepatannya. Dibandingkan dengan seri procie i7 misalnya yg walaupun jumlah core-nya lebih sedikit tapi mementingkan kecepatan sehingga lebih cocok untuk keperluan gaming. Tetapi apabila Anda masih tetap menginginkan procie ini untuk gaming, maka pasangkan ia dengan VGA Card yg mumpuni.

Motherboard

Hampir semua motherboard dengan intel socket LGA1150 bisa dipasangkan dengan procie ini, akan tetapi motherboard yg berbasis chipset Z97 adalah pilihan yg lebih baik karena memberi Anda kemudahan untuk kemungkinan upgrade pada masa mendatang, sebab dapat digunakan pada processor seri broadwell berteknologi litography 14nm. Contoh motherboard dengan seri chipset Z97 adalah Asus H97-PLUS ATX LGA1150, atau paling tidak gunakan yg berbasis chipset B85 seperti ASRock B85M-ITX.

Referensi

  • http://ark.intel.com/products/80910/Intel-Xeon-Processor-E3-1231-v3-8M-Cache-3_40-GHz
  • http://www.newegg.com/Product/Product.aspx?Item=N82E16819117316
  • http://www.cpubenchmark.net/cpu.php?cpu=Intel+Xeon+E3-1231+v3+%40+3.40GHz
  • http://cpuboss.com/cpu/Intel-Xeon-E3-1231-v3
  • http://www.tomshardware.com/answers/id-2425155/4790-xeon-1231v3.html

Intel Core i3 4170

Review_Intel_Core_i3_4170_LGA_1150
Boleh dibilang Intel® Core™ i3-4170 Processor dengan 3M Cache, clock speed 3.70 GHz ini adalah procie socket LGA 1150 seri Haswell yang ramah di kantong namun menawarkan performa yang lumayan tangguh. Dijual dengan harga Rp 1.630.000,- (saat kurs USD sedang mengamuk hingga Rp 14.390,-), processor ini menjadi batas akhir sebelum orang-orang menaikkan pilihannya ke seri Core i5 di deretan socket yg sama.

Harga

Pertama kali diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2015, Core i3-4170 berjalan pada set instruksi 64-bit dan berskala lithography 22nm. Harga resminya di luar negeri sebenarnya adalah versi BOX: $117.00 dan untuk versi TRAY: $117.00 (cukup aneh mengingat mengapa bisa harga versi box dengan harga versi tray, karena seharusnya versi box lebih mahal karena sudah dilengkapi dengan kipas bawaan pabrik dibanding versi tray yg hanya diberikan procie saja tanpa kipas standar).

Untuk membaca lebih lanjut tentang perbedaan paket penjualan BOX dengan TRAY (+Fan) pada procie Intel klik disini: http://www.adrianoize.com/2015/09/perbedaan-box-tray-fan-intel-procie.html

Akan tetapi di dalam negeri, Intel Core i3-4170 Box (3.7Ghz, C3MB, Haswell Series) Intel LGA 1150 ini dijual dengan harga Rp 1.655.000,- pada saat kurs USD bergerak naik hingga Rp 14.492-. Dibanding pada bulan lalu saat Dollar masih Rp 14.390, terjadi kenaikan harga sebesar Rp 25.000,- sebagai imbas dari melonjaknya nilai tukar USD terhadap rupiah. **sumber: Quantum Computer ~ Mangga Dua - Jakarta.


Konsumsi Daya

Dibekali dua buah Cores yg terdiri dari empat threads, processor ini berjalan pada Base Frequency 3.7 GHz dan hanya mengkonsumsi daya TDP 54W, jauh lebih irit dibanding procie yg berkinerja setara seperti Intel® Core™ i5-2500 Processor (6M Cache, up to 3.70 GHz) LGA 1155 misalnya yg konsumsi dayanya mencapai 95watt. Artinya terjadi penghematan daya listrik hingga lebih dari 43% dibanding penerusnya.

Memory

Ukuran Memory Maximum yg bisa di handle oleh processor ini adalah hingga 32GB (ini sangat tergantung dari tipe memory yg digunakan), dan tipe memory yg didukung adalah DDR3-1333/1600 atau DDR3L-1333/1600 @ 1.5V, mendukung hingga 2 kanal memori, dengan bandwith memori maksimal adalah 25.6 GB/detik.

Kemampuan Grafis dan Fitur GPU Terintegrasi

Processor ini sudah dibekali dengan Graphics Processing Unit (GPU) terintegrasi yaitu seri Intel® HD Graphics 4400 yg berjalan pada Graphics Base Frequency 350 MHz serta Graphics Max Dynamic Frequency 1.15 GHz, sementara itu Graphics Video Max Memory yg bisa di shared adalah hingga 1.7 GB. Graphics Output menggunakan konektro eDP/DP/HDMI/DVI/VGA dan sanggup menangani resolusi maksimum sebagai berikut:
  • kabel HDMI 1.4) 4096x2304 pixels pada range @24Hz
  • DP 3840x2160p @60Hz
  • eDP - Integrated Flat Panel: 3840x2160p @60Hz
  • Max Resolution (VGA)‡ 1920x1200@60Hz
Dukungan DirectX yg diberikan oleh Intel HD Graphics 4400 adalah 11.1 dan juga mendukung OpenGL 4.0, selain itu GPU pada procie ini juga sudah mendukung fitur-fitur sebagai berikut:
  • Intel® Quick Sync Video
  • Intel® InTru™ 3D Technology
  • Intel® Wireless Display
  • Intel® Clear Video HD Technology
  • Mendukung hingga 3 display
Dari segi performa akan dibahas pada pembaharuan artikel setelah ini.