Rakit PC dengan Budget 5 Juta
Kemarin sore, salah seorang rekan kerja sekantor bertanya kepada saya tentang tips merakit sebuah komputer dengan budget Rp 5.000.000,- rupiah. Beberapa parts yg sudah dipantau sebelumnya oleh ybs adalah dengan menggunakan monitor Philips 203V45LSB 19.5" LED seharga Rp 980.000,- dan VGA Card yg diinginkan adalah yg berintikan unit pengolah grafis NVidia GeForce GTX 750Ti.
Tidak salah jika ia memilih kartu grafis ini, karena sejak pertama kali diperkenalkan pada tanggal 15 Februari 2014, GPU GTX 750Ti ini langsung menduduki peringkat pertama daftar Price Performance dari semua kartu grafis yg pernah diuji benchmark oleh situs Passmark Software di http://www.videocardbenchmark.net sebagaimana terlihat dari screenshot di bawah. Semakin tinggi nilai mencerminkan semakin tinggi value dari kinerja kartu grafis tersebut untuk setiap rupiah yg dibayarkan (harga berbanding kinerja).
Kinerjanya bisa dibilang sangat bagus untuk sebuah kartu grafis kelas menengah. Walaupun belum sanggup untuk memenuhi kebutuhan extreme gaming full HD dengan setting Very High atau Ultra, tapi di settings medium pada resolusi Full HD (1920x1080p), kartu grafis ini sanggup memperoleh rataan frame per second diatas 30 fps untuk game-game semacam Hitman Absolution, Assassins Creed IV Black Flag, Battlefield 4, Crysis 3, CoD: Ghosts, Metro: Last Light, Far Cry 3, Sleeping Dogs, dan lain-lain, sebagaimana dapat dilihat pada keterangan gambar berikut.
Dengan demikian, wajar saja bila GPU ini didapuk sebagai pengolah grafis paling worth it yg performanya paling sesuai dengan harga yg dibayarkan.
Dari segi kualitas, semua orang tahu bahwa merk Samsung tengah naik daun dalam hal citra sebagai salah satu perusahaan produsen elektronik terbesar saat ini dan pamor mentereng itu juga didapat dari kualitas produk yg mereka rilis, selain dari terobosan di bidang teknologi yg cukup agresif.
Optical Drive, PSU, dan Casing bukanlah parts penentu yg mempengaruhi performa atau kinerja dari PC yg akan Anda rakit, tetapi PSU tetap menjadi sebuah bagian penting karena ia bagaikan PLN bagi komputer Anda.
Saya sebelumnya telah menghitung daya listrik (wattage) yg dibutuhkan komputer rakitan apabila disusun menggunakan parts sebagaimana berikut:
Dan hasilnya adalah PC tersebut akan membutuhkan kapasitas daya listrik dari PSU kira-kira sebesar 303 sampai 325 watt. Dengan demikian, sebuah PSU berkapasitas 400watt saya rasa sudah cukup untuk meng-handle kebutuhan daya PC rakitan kita ini.
Tanpa ragu-ragu saya langsung memilih casing berjenis mid-tower dengan merk Ace Power VITA with PSU 400W Black yg harganya paling murah, yaitu hanya Rp 325.000,- sudah termasuk bundling dengan PSU kapasitas 400 watt. Secara kualitas memang ini kurang, tapi berbekal semangat penghematan budget, pilihan ini adalah yg terbaik demi mendapat CPU yg bagus nantinya. Toh juga suatu saat nanti ketika terkumpul uang lebih, masih bisa di-upgrade dengan yg lebih bagus lagi.
Saya pilihkan dari seri Intel Socket LGA 1150, alasannya selain karena ini adalah soket yg umurnya relatif baru, sehingga peluang upgrade masih terbuka lebar 4 hingga 5 tahun mendatang. Kemudian socket LGA 1150 juga menghadirkan penghematan dari sisi konsumsi daya listrik dimana biasanya seri procie dari socket ini sangat rendah konsumsi TDPnya.
Maka dengan alasan itu, saya memilih Intel Core i3-4160 Tray + Fan (3.6GHz, C3MB, Haswell Series) Intel LGA 1150 untuk dipasangkan dengan NVidia GeForce GTX 750Ti. Selain karena performa Intel Core i3-4160 yg cukup baik, ini juga perlu untuk memperhitungkan agar tidak terjadi bottleneck, mengingat kecepatan GPU GTX 750 Ti jangan sampai tidak bisa diimbangi oleh clockspeed processor.
Harganya juga relatif tidak terlalu mahal, hanya Rp 1.612.000,-. Walaupun demikian, dari sini saya sudah tahu bahwa budget akan tembus lebih dari 5 juta, walaupun tidak akan sampai melewati 7 juta (diatas 5 dibawah 7).
VGA Card
Pilihan termurah untuk kartu grafis yg bersenjatakan GPU ini adalah VGA Card merk Zotac GTX 750 Ti 2GB DDR5 NVidia PCI Express yg harganya Rp 1.579.000,-. Itu berarti dana untuk membeli monitor dan VGA Card sudah tersedot sebanyak Rp 2.559.000,-, sehingga menyisakan budget sebesar Rp 2.441.000,- untuk membeli parts lainnya seperti CPU, Motherboard, RAM, PSU, HDD, dan Optical Drive.Tidak salah jika ia memilih kartu grafis ini, karena sejak pertama kali diperkenalkan pada tanggal 15 Februari 2014, GPU GTX 750Ti ini langsung menduduki peringkat pertama daftar Price Performance dari semua kartu grafis yg pernah diuji benchmark oleh situs Passmark Software di http://www.videocardbenchmark.net sebagaimana terlihat dari screenshot di bawah. Semakin tinggi nilai mencerminkan semakin tinggi value dari kinerja kartu grafis tersebut untuk setiap rupiah yg dibayarkan (harga berbanding kinerja).
NVidia GeForce GTX 750 Ti menjadi pemuncak daftar Value Video Card di situs benchmark Passmark Software sumber: http://www.videocardbenchmark.net/gpu_value.html |
Kinerjanya bisa dibilang sangat bagus untuk sebuah kartu grafis kelas menengah. Walaupun belum sanggup untuk memenuhi kebutuhan extreme gaming full HD dengan setting Very High atau Ultra, tapi di settings medium pada resolusi Full HD (1920x1080p), kartu grafis ini sanggup memperoleh rataan frame per second diatas 30 fps untuk game-game semacam Hitman Absolution, Assassins Creed IV Black Flag, Battlefield 4, Crysis 3, CoD: Ghosts, Metro: Last Light, Far Cry 3, Sleeping Dogs, dan lain-lain, sebagaimana dapat dilihat pada keterangan gambar berikut.
NVidia GeForce GTX 750 Ti Game Performance (resolusi Full HD 1920x1080p, Medium Settings) sumber: http://www.geforce.co.uk/hardware/desktop-gpus/geforce-gtx-750-ti/performance |
Dengan demikian, wajar saja bila GPU ini didapuk sebagai pengolah grafis paling worth it yg performanya paling sesuai dengan harga yg dibayarkan.
Optical Drive
Untuk Optical Drive, yg termurah adalah Samsung DVDRW SATA OEM Internal seharga Rp 158.000,-.Dari segi kualitas, semua orang tahu bahwa merk Samsung tengah naik daun dalam hal citra sebagai salah satu perusahaan produsen elektronik terbesar saat ini dan pamor mentereng itu juga didapat dari kualitas produk yg mereka rilis, selain dari terobosan di bidang teknologi yg cukup agresif.
PSU/Power Supply Unit dan Casing (Bundling)
Mengapa yg kita pilih terlebih dulu adalah Optical Drive, Casing, dan Power Supply Unit? Jawabannya adalah karena parts-parts inilah dimana kita bisa melakukan penghematan.Optical Drive, PSU, dan Casing bukanlah parts penentu yg mempengaruhi performa atau kinerja dari PC yg akan Anda rakit, tetapi PSU tetap menjadi sebuah bagian penting karena ia bagaikan PLN bagi komputer Anda.
Saya sebelumnya telah menghitung daya listrik (wattage) yg dibutuhkan komputer rakitan apabila disusun menggunakan parts sebagaimana berikut:
- Motherboard jenis Desktop
- CPU Intel Socket LGA 1150 Intel Core i3-4150 3500MHz Haswell DT
- 2 buah stick RAM 2GB DDR 3 Module
- 1 Video Cards NVidia GTX 750 Ti
- 1 buah media penyimpan data HDD SATA 7200RPM
- 1 DVD R/W Drive
- 4x perangkat USB 2.0 / 3.0
- 1 keyboard standar
- 1 mouse standar
- 4 buah kipas pendingin
Dan hasilnya adalah PC tersebut akan membutuhkan kapasitas daya listrik dari PSU kira-kira sebesar 303 sampai 325 watt. Dengan demikian, sebuah PSU berkapasitas 400watt saya rasa sudah cukup untuk meng-handle kebutuhan daya PC rakitan kita ini.
ACE Power Vita VI03A Case 400W sumber: https://www.berliancom.com/shop/ace-power-pluto-vi03a-case-400w/ |
Tanpa ragu-ragu saya langsung memilih casing berjenis mid-tower dengan merk Ace Power VITA with PSU 400W Black yg harganya paling murah, yaitu hanya Rp 325.000,- sudah termasuk bundling dengan PSU kapasitas 400 watt. Secara kualitas memang ini kurang, tapi berbekal semangat penghematan budget, pilihan ini adalah yg terbaik demi mendapat CPU yg bagus nantinya. Toh juga suatu saat nanti ketika terkumpul uang lebih, masih bisa di-upgrade dengan yg lebih bagus lagi.
CPU alias Central Processing Unit
Akhirnya setelah menghitung budget sementara yg sudah terpakai Rp 3.042.000,- untuk membeli komponen PC diatas, maka saya memberanikan diri untuk langsung saja memilih CPU atau procie.Saya pilihkan dari seri Intel Socket LGA 1150, alasannya selain karena ini adalah soket yg umurnya relatif baru, sehingga peluang upgrade masih terbuka lebar 4 hingga 5 tahun mendatang. Kemudian socket LGA 1150 juga menghadirkan penghematan dari sisi konsumsi daya listrik dimana biasanya seri procie dari socket ini sangat rendah konsumsi TDPnya.
Maka dengan alasan itu, saya memilih Intel Core i3-4160 Tray + Fan (3.6GHz, C3MB, Haswell Series) Intel LGA 1150 untuk dipasangkan dengan NVidia GeForce GTX 750Ti. Selain karena performa Intel Core i3-4160 yg cukup baik, ini juga perlu untuk memperhitungkan agar tidak terjadi bottleneck, mengingat kecepatan GPU GTX 750 Ti jangan sampai tidak bisa diimbangi oleh clockspeed processor.
Harganya juga relatif tidak terlalu mahal, hanya Rp 1.612.000,-. Walaupun demikian, dari sini saya sudah tahu bahwa budget akan tembus lebih dari 5 juta, walaupun tidak akan sampai melewati 7 juta (diatas 5 dibawah 7).