Pendapatan Perkapita Indonesia Tahun 2014

Pendapatan

Pendapatan_Per_Kapita_Indonesia_2014
Bicara tentang pendapatan, maka kita tidak bisa terlepas dari angka, yakni nominal uang yang diperoleh oleh seseorang / sebuah keluarga dalam jangka waktu tertentu, bisa dalam hitungan per bulan, ataupun per tahun.

Sebagaimana dikutip dari situs eksiklopedia bebas, Wikipedia, Pendapatan per kapita dapat diartikan sebagai besaran pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil bagi antara pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah total penduduk (populasi) negara tersebut. Pendapatan per kapita juga mencerminkan besaran Pendapatan Domestik Bruto (atau yang biasa di singkat dengan PDB) per kapita.

Rumus_Pendapatan_Domestik_Bruto_PDB_Per_Kapita
Rumus Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per Kapita.

Pendapatan per kapita biasanya digunakan sebagai tolak ukur tingkat kemakmuran dan tingkat kemajuan pembangunan sebuah negara, dimana rumus yang digunakan adalah semakin besar pendapatan per kapitanya, maka dianggap semakin makmur sebuah negara itu.



Pendapatan Per Kapita Indonesia di tahun 2014

Situs Inilah.com sempat memberitakan bahwa Pendapatan Perkapita Indonesia pada tahun 2014 adalah sebesar 4.700 dollar Amerika (USD) per tahun, atau jika di konversikan ke angka rupiah maka hitungan kasarnya akan muncul angka Rp 60.000.000,- / tahun atau sekitar Rp 5.000.000,- / bulan (dalam kurs rupiah bergerak stabil di kisaran angka 12.765,- per satu dollar Amerika).

Apakah Anda sudah berpenghasilan Rp 5 juta rupiah per bulan? Terdengar mengesankan, tetapi angka ini saya ragukan secara pribadi. Silakan baca sumber beritanya di http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2143803/pendapat-perkapita-indonesia-us4700, (silakan copy link berikut tetapi situs tersebut tidak mencantumkan sumber data yang diperoleh dalam artikel beritanya.

Apakah_Benar_Pendapatan_Rakyat_Indonesia_Rp_5_Juta_Per_Bulan
Apakah benar pendapatan rata-rata mayoritas orang indonesia mencapai Rp 5 juta / bulan?

Kalaupun benar data tersebut bahwa rata-rata penduduk Indonesia sudah berpenghasilan Rp 5.000.000,-/bulan (dengan rumus perhitungan total pendapatan nasional dibagi jumlah total penduduk), maka yang terjadi adalah kesenjangan ekonomi di masyarakat Indonesia bagaikan jurang. Dalam arti ada penduduk yang sangat kaya sehingga menutupi jumlah yang berpendapatan kurang, sedangkan mayoritas penduduk tetap berpenghasilan rendah sehingga bisa muncul angka pendapatan per kapita USD 4.700,- per tahun di 2014.

Dan satu lagi, masih kalaupun benar pendapatan per kapita di Indonesia pada tahun 2014 adalah USD 4.700,- / tahun atau USD 391,66 per bulan (sekitar 5 juta per bulan), tetap saja dalam artikel diatas disebutkan bahwa pendapatan perkapita Indonesia masih teramat jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia, terlebih lagi Singapura. Negeri Jiran asal Ipin-Upin itu memiliki Pendapatan Per Kapita hingga tiga kali lipat lebih banyak dari rakyat Indonesia, sementara negara yang jauh lebih kecil yakni Singapura, lebih banyak hingga 11 kali lipat.

"Pendapatan per kapita Indonesia hanya US$4.700. Sedangkan Malaysia US$ 13.000 dan Singapura US$ 51.000 per tahun," jelas Dewan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia Mustafa Edwin Nasution. (sumber: inilah.com).

Jika artikel tersebut ditulis pada tanggal 11 Oktober 2014, maka sumber lain yang dirilis pada tanggal 6 November 2014 oleh kompas.com menyebutkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, PDB per kapita Indoensia telah meningkat dari 1.076 dollar AS menjadi 3.475 dollar AS (sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/06/143022626/Pendapatan.Per.Kapita.Indonesia.Makin.Tertinggal.Jauh.dari.Malaysia). Angka ini lebih rasional karena mereduksi klaim sebelumnya di angka USD 4.700 menjadi hanya 3.475 dollar AS (berselisih 1.225 dollar). Yang artinya pendapatan tahunan masyarakat Indonesia adalah sebesar 44.360.000,- per tahun atau sebesar 3,7 juta rupiah per bulannya. Angka ini masih logis jika melihat kondisi upah buruh dan PNS saat ini yang berkisar di angka tersebut (terutama khususnya kota-kota besar di Indonesia).

Grafik_Pendapatan_Per_Kapita_Indonesia_2011-2014
Grafik Pendapatan Per Kapita Indonesia dari tahun 2011 hingga 2014.

Tetapi mengingat Indonesia bersama Singapura, Malaysia, Korea dan China berada dalam garis start yang sama sejak tahun 1960-an, maka pencapaian ini masih sangat rendah karena pendapatan per kapita negara-negara tersebut jauh melebihi negara kita. Bahkan negara seperti Vietnam sudah mulai menyusul angka perolehan ppk kita. Tugas pemerintah adalah membuat bangsa ini maju dan makmur, bukan membiarkan negara larut dalam konflik politik dan sosial di masyarakat. Akibatnya ekonomi menjadi terbengkalai. Tidak perlu menyalahkan bangsa lain yang dianggap turut campur membuat negara ini kacau balau, cukup dimulai dari diri sendiri. (#EdisiKritik)
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

3 komentar: