PC Gaming
Sudah lama saya tidak meneruskan hobby saya menulis tentang rakit merakit komputer (PC) gaming, tetapi saya tertarik untuk mensimulasikan kembali sebuah kompie dengan spek high-end tetapi tetap mempertahankan biaya semurah mungkin.
Masing-masing orang mungkin punya referensi dan caranya tersendiri dalam merakit PC, terlebih lagi dalam urusan memilih jeroan. Ini yang paling sulit, karena banyaknya game dengan kebutuhan spek cenderung extreme dan selera masing-masing dalam memainkannya. Ada yang selalu ingin dengan kualitas grafis terbaik, namun ada juga yang cukup di setelan high saja karena (jika tidak ada lag), mata biasa tidak terlalu terlihat perbedaannya, utamanya karena si pemain fokus dengan gameplay-nya.
Kemudian soal pengetahuan juga menentukan. Saya yang sejak pertama kali memiliki PC rakitan di tahun 2006 hingga kini tidak pernah berpaling dari merk Intel dan NVidia. Entah kenapa, tetapi saya merasa lebih nyaman ketika mempercayakan kedua merk tersebut untuk membangun PC saya, walaupun banyak orang yang bilang AMD dan ATI tidak kalah kualitasnya dengan dua produk tadi, bahkan cenderung beberapa yang kualitasnya setara memiliki harga yang lebih murah. Tapi tetap saya tidak bergeming, dan lebih banyak browsing tentang Intel dan NVidia. Mungkin alasan yang paling tepat adalah saya belum pernah dikecewakan oleh dua produk tersebut.
Awalnya saya tertarik untuk memilih procie Intel Core i5-4590 (seri Hasswell) yang berbasis socket Intel LGA 1150, dijual seharga Rp 2.476.000,- di kurs dollar hari ini. Tetapi setelah saya pikir-pikir, jika menghabiskan hingga 2,5juta hanya untuk CPU saja, maka PC ini tidak akan menjadi murah. Oleh karena itu, mari kita mencari yang lainnya. Kalau bisa yang berharga di bawah 2 juta.
Pilihan saya jatuh kepada Intel Core i3-4160 (seri Haswell, LGA Socket: FCLGA1150) dengan harga hanya Rp 1.436.000,-. Untuk seri processor Intel terbaru yakni Haswell, CPU ini sudah merupakan yang termurah dan dengan nilai benchmark tertinggi diantara lainnya. Saingan terdekatnya dengan rentang harga yang sama adalah AMD Vishera FX-6300 Six-Core yang ditawarkan seharga Rp 1.416.000,- tetapi harus saya akui bahwa hasil pengujian performanya jauh diatas i3-4160. Tetapi saya berani menyimpulkan bahwa Intel socket LGA 1150 (seri Haswell) terbaik dengan harga termurah adalah Intel Core i3-4160 ini.
Anda bisa membaca tentang ulasan processor tersebut disini: Spesifikasi Intel Core i3-4160 Haswell.
Masing-masing orang mungkin punya referensi dan caranya tersendiri dalam merakit PC, terlebih lagi dalam urusan memilih jeroan. Ini yang paling sulit, karena banyaknya game dengan kebutuhan spek cenderung extreme dan selera masing-masing dalam memainkannya. Ada yang selalu ingin dengan kualitas grafis terbaik, namun ada juga yang cukup di setelan high saja karena (jika tidak ada lag), mata biasa tidak terlalu terlihat perbedaannya, utamanya karena si pemain fokus dengan gameplay-nya.
Kemudian soal pengetahuan juga menentukan. Saya yang sejak pertama kali memiliki PC rakitan di tahun 2006 hingga kini tidak pernah berpaling dari merk Intel dan NVidia. Entah kenapa, tetapi saya merasa lebih nyaman ketika mempercayakan kedua merk tersebut untuk membangun PC saya, walaupun banyak orang yang bilang AMD dan ATI tidak kalah kualitasnya dengan dua produk tadi, bahkan cenderung beberapa yang kualitasnya setara memiliki harga yang lebih murah. Tapi tetap saya tidak bergeming, dan lebih banyak browsing tentang Intel dan NVidia. Mungkin alasan yang paling tepat adalah saya belum pernah dikecewakan oleh dua produk tersebut.
Mari Merakit
Disini saya tidak akan benar-benar merakit sebuah komputer sungguhan. Melainkan hanya sebuah simulasi saja untuk memenuhi 'kebutuhan' pikiran saya akan khayalan merakit sebuah komputer idaman. Berikut ini adalah 'khayalan' saya:Central Processing Unit (CPU)
Mungkin terlalu muluk-muluk jika kita mengharapkan Intel Core i7-5820K yang berbasis intel socket LGA2011-v3 atau Intel Core i7-4790K yang menggunakan socket LGA 1150. Tetapi yang memiliki budget besar tentunya tidak keberatan membeli CPU ini. Sebenarnya ada pilihan yang lebih murah yakni AMD FX-9590 Eight-Core atau AMD FX-9370 Eight-Core atau bahkan yang lebih murah lagi duo AMD FX-6350 Six-Core dan AMD FX-6300 Six-Core (mereka semua memiliki hasil benchmark yang mengesankan!), tetapi saya belum tertarik untuk mengulasnya.Awalnya saya tertarik untuk memilih procie Intel Core i5-4590 (seri Hasswell) yang berbasis socket Intel LGA 1150, dijual seharga Rp 2.476.000,- di kurs dollar hari ini. Tetapi setelah saya pikir-pikir, jika menghabiskan hingga 2,5juta hanya untuk CPU saja, maka PC ini tidak akan menjadi murah. Oleh karena itu, mari kita mencari yang lainnya. Kalau bisa yang berharga di bawah 2 juta.
Pilihan saya jatuh kepada Intel Core i3-4160 (seri Haswell, LGA Socket: FCLGA1150) dengan harga hanya Rp 1.436.000,-. Untuk seri processor Intel terbaru yakni Haswell, CPU ini sudah merupakan yang termurah dan dengan nilai benchmark tertinggi diantara lainnya. Saingan terdekatnya dengan rentang harga yang sama adalah AMD Vishera FX-6300 Six-Core yang ditawarkan seharga Rp 1.416.000,- tetapi harus saya akui bahwa hasil pengujian performanya jauh diatas i3-4160. Tetapi saya berani menyimpulkan bahwa Intel socket LGA 1150 (seri Haswell) terbaik dengan harga termurah adalah Intel Core i3-4160 ini.
Anda bisa membaca tentang ulasan processor tersebut disini: Spesifikasi Intel Core i3-4160 Haswell.
0 komentar:
Posting Komentar