Sebab Kanker
Setelah pada artikel sebelumnya membahas tentang Penyebab Kanker: Karsinogen dari Merokok, maka kali ini kita akan membahas tentang sebab kanker dari menu makanan yang kita santap sehari-hari dan latihan fisik yang kita alami setiap harinya. Setelah membaca artikel ini, Anda mungkin ingin berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok dan asap kendaraan bermotor, membiasakan mengkonsumsi hanya makanan sehat, mulai rajin berolahraga, karena hanya dengan hal-hal mudah dan tidak berharga mahal itu Anda bisa menghindari terkena kanker di kemudian hari.
Kurangnya aktivitas fisik juga diyakini berkontribusi terhadap risiko kanker tidak hanya melalui efeknya pada berat badan tetapi juga melalui efek negatif pada sistem kekebalan tubuh dan sistem endokrin. Lebih dari setengah dari efek yang ditimbulkan makanan adalah karena kelebihan gizi (makan terlalu banyak), daripada dari makan terlalu sedikit sayuran atau makanan sehat lainnya.
Beberapa makanan tertentu terkait dengan kanker tertentu. Diet tinggi garam dihubungkan dengan kanker lambung. aflatoksin B1, zat yang sering mencemari makanan, menyebabkan kanker hati. Kebiasaan mengunyah Pinang menyebabkan kanker mulut.
Perbedaan dalam praktek diet mungkin sebagian menjelaskan perbedaan kanker kejadian di berbagai negara. Sebagai contoh, kanker lambung lebih sering terjadi di Jepang karena yang menu makanan mereka yang rata-rata mengandung garam dalam jumlah tinggi dan kanker usus besar lebih sering terjadi di Amerika Serikat karena banyaknya makanan sampah (junk food). Imigran mengembangkan risiko negara baru mereka, sering dalam satu generasi, menunjukkan hubungan substansial antara diet dan kanker.
Menu Makanan dan Latihan Fisik
Menu makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang berkurang, dan obesitas terkait dengan hingga 30-35% dari kematian akibat kanker. Di Amerika Serikat, kelebihan berat badan dikaitkan dengan perkembangan berbagai jenis kanker dan merupakan faktor dalam persentase 14%- 20% dari semua kematian akibat kanker. Sejalan dengan itu, sebuah penelitian di Inggris yang menggunakan sejumlah variabel termasuk data di lebih dari 5 juta orang menghasilkan sebuah kesimpulan yang menunjukkan indeks massa tubuh yang lebih tinggi terkait dengan setidaknya 10 jenis kanker, dan bertanggung jawab untuk sekitar 12.000 kasus setiap tahun di negara itu (Inggris). |
| Lima teratas menu makanan penyebab kanker, berturut-turut adalah: minuman berpemanis, kentang goreng, donat, hotdog, dan daging yang dibakar (steak dll). |
Kurangnya aktivitas fisik juga diyakini berkontribusi terhadap risiko kanker tidak hanya melalui efeknya pada berat badan tetapi juga melalui efek negatif pada sistem kekebalan tubuh dan sistem endokrin. Lebih dari setengah dari efek yang ditimbulkan makanan adalah karena kelebihan gizi (makan terlalu banyak), daripada dari makan terlalu sedikit sayuran atau makanan sehat lainnya.
Beberapa makanan tertentu terkait dengan kanker tertentu. Diet tinggi garam dihubungkan dengan kanker lambung. aflatoksin B1, zat yang sering mencemari makanan, menyebabkan kanker hati. Kebiasaan mengunyah Pinang menyebabkan kanker mulut.
Perbedaan dalam praktek diet mungkin sebagian menjelaskan perbedaan kanker kejadian di berbagai negara. Sebagai contoh, kanker lambung lebih sering terjadi di Jepang karena yang menu makanan mereka yang rata-rata mengandung garam dalam jumlah tinggi dan kanker usus besar lebih sering terjadi di Amerika Serikat karena banyaknya makanan sampah (junk food). Imigran mengembangkan risiko negara baru mereka, sering dalam satu generasi, menunjukkan hubungan substansial antara diet dan kanker.
0 komentar:
Posting Komentar