Definisi, Ciri-Ciri, dan Gejala Kanker

Definisi Kanker

Definisi kanker (dalam bahasa Inggris)

Kanker adalah keluarga besar penyakit yang melibatkan pertumbuhan sel abnormal yang berpotensi untuk menyerang atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Mereka membentuk subset dari neoplasma. Sebuah neoplasma atau tumor adalah sekelompok sel yang telah mengalami pertumbuhan yang tidak diatur, dan sering akan membentuk suatu massa atau benjolan, tetapi dapat didistribusikan terpencar / tersebar.

Berikut adalah enam karakteristik atau ciri-ciri penyakit kanker yang telah diusulkan:

1. Kemampuan menunjukkan adanya sinyal pertumbuhan yang mandiri (dari sel kanker);
2. Ketidakpekaan terhadap sinyal anti-pertumbuhan;
3. Kemampuan menghindari apoptosis (Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram [PCD atau Programmed Cell Death] yang mungkin terjadi pada organisme multiseluler . Peristiwa biokimia menyebabkan perubahan karakteristik sel [morfologi] dan kematian. Perubahan ini termasuk blebbing, penyusutan sel, fragmentasi nuklir, kromatin kondensasi, dan fragmentasi DNA kromosom.);
4. Memungkinkan adanya potensi replikatif tak terbatas;
5. Induksi dan memelihara kelestarian angiogenesis (Angiogenesis adalah proses fisiologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari jaringan pembuluh darah yang sudah ada. Ini berbeda dari vasculogenesis, yang merupakan pembentukan de novo dari sel endotel dari prekursor sel mesoderm. #AmpunBahasanya Jaringan pembuluh darah pertama dalam embrio berkembang bentuk melalui vasculogenesis, setelah itu angiogenesis bertanggung jawab untuk sebagian besar, jika tidak semuanya, pertumbuhan pembuluh darah selama pengembangan dan penyakit.);
6. Aktivasi metastasis dan invasi terhadap jaringan.

Perkembangan dari sel-sel normal ke sel-sel yang dapat membentuk suatu massa dilihat kanker langsung melibatkan beberapa langkah yang dikenal sebagai "perkembangan ganas".

Tanda dan Gejala Kanker

Ketika penyakit kanker baru saja terbentuk, ia tidak selalu menampakkan gejala tertentu. Tanda dan gejala kanker hanya muncul ketika massa / berat & volume jaringan sel kanker terus tumbuh atau ulserasi (sudah mencapai jaringan kulit). Gejala yang timbul tergantung pada jenis dan lokasi kanker. Beberapa gejala yang spesifik, banyak dari gejala tersebut juga sering terjadi pada individu yang memiliki kondisi tertentu. Kanker adalah "peniru ulung" yang baru. Sehingga tidak jarang orang didiagnosis dengan kanker sebelumnya telah dirawat karena hasil diagnosa penyakit lain yang diasumsikan menyebabkan gejala-gejala yang telah timbul.

Gejala lokal

Gejala lokal dapat terjadi karena massa tumor atau tukak nya. Sebagai contoh, efek massa dari kanker paru-paru dapat menyebabkan penyumbatan bronkus mengakibatkan batuk atau pneumonia; kanker kerongkongan dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, sehingga sulit atau menyakitkan untuk menelan; dan kanker kolorektal dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan di usus, sehingga terjadi perubahan kebiasaan buang air besar. Misa di payudara atau testis dapat dengan mudah dirasakan. Ulserasi dapat menyebabkan perdarahan yang, jika terjadi di paru-paru, akan menyebabkan batuk darah, di dalam perut anemia atau perdarahan rektum, di kandung kemih untuk darah dalam urin, dan dalam rahim pendarahan vagina. Meskipun nyeri lokal dapat terjadi pada kanker lanjut, pembengkakan awal biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam dada atau perut.

Gejala sistemik

Gejala umum terjadi karena efek yang jauh dari kanker yang tidak terkait langsung atau penyebaran metastasis. Ini mungkin termasuk:.. Kehilangan yang tidak disengaja berat badan, demam, menjadi terlalu lelah, dan perubahan kulit. Penyakit Hodgkin, leukemia, dan kanker hati atau ginjal dapat menyebabkan demam persisten yang tidak diketahui.

Beberapa kanker dapat menyebabkan kelompok-kelompok tertentu dari gejala-gejala sistemik, disebut fenomena paraneoplastic. Contohnya termasuk munculnya myasthenia gravis di thymoma dan clubbing pada kanker paru-paru.

Metastasis

Kanker dapat menyebar dari situs aslinya oleh penyebaran lokal, penyebaran limfatik ke kelenjar getah bening regional atau darah (hematogen menyebar) ke tempat yang jauh, yang dikenal sebagai metastasis. Ketika kanker menyebar dengan hematogen rute, biasanya menyebar di seluruh tubuh. Namun, kanker 'benih' tumbuh di situs yang dipilih tertentu saja ('tanah') sebagai hipotesis dalam hipotesis tanah dan benih metastasis kanker. Gejala-gejala kanker metastatik tergantung pada lokasi tumor, dan dapat mencakup kelenjar getah bening membesar (yang bisa dirasakan atau kadang-kadang terlihat di bawah kulit dan biasanya sulit), pembesaran hati atau limpa membesar, yang bisa dirasakan di perut, rasa sakit atau fraktur tulang yang terkena, dan gejala-gejala neurologis.