Artikel ini merupakan lanjutan dari Langkah Mudah Mendapat Uang dari Internet Bagian I yang sudah saya tuliskan sebelumnya.
Berlanjut ke Teknologi Informasi yang sudah saya bahas di artikel yang pertama, kini orang-orang yang dulunya menonton televisi untuk mencari informasi sudah banyak yang beralih ke menonton video streaming melalui internet. Tidak usah repot memikirkan bagaimana dengan informasi yang disampaikan melalui siaran langsung televisi? Sudah ada live streaming sebagai solusinya. Orang yang dulunya membaca koran dan majalah atau buku untuk mendapat info tinggal membuka halaman web dari komputer atau bahkan langsung dari perangkat bergerak (mobile device / gadget) yang diambil dari saku mereka. Membaca berita dari gadget bahkan jauh lebih cepat dari membaca koran. Kita bisa langsung mengetahui berita terbaru pada saat itu juga, tidak perlu menunggu korang yang terbit keesokan harinya. Menonton televisi pun bisa langsung dari layar smartphone di genggaman tangan kita. Ratusan juta orang kini beralih untuk mencari informasi melaui internet.
Perusahaan-perusahaan produsen yang sebelumnya mengiklankan produk mereka melalui media televisi dan media cetak kemudian membaca perubahan yang terjadi di dunia TI. Mereka sebagian besar kini sudah beralih ke iklan online advertising yang berbiaya lebih murah karena tidak memerlukan biaya siar, biaya cetak, kertas, dan tinta untuk menayangkan iklan mereka. Biaya yang harus dibayarkan juga lebih pasti berbanding lurus dengan jumlah penayangan iklan mereka yang dilihat oleh target konsumennya. Iklan ini disebut dengan "Pay Per View" (bayar per tayangan) advertisement atau disingkat dengan PPV saja. Itu baru sekedar ditayangkan dan dilihat oleh target konsumen saja. Apabila konsumen kemudian tertarik melihat iklan tersebut dan memutuskan untuk meng-klik iklan lalu mengunjungi halaman yang disediakan oleh pengiklan, maka perusahaan yang memasang iklan tersebut wajib membayar biaya tambahan yang dinamakan "Pay Per Click" (PPC) atau Bayar Untuk Setiap Klik.
Dengan jumlah target konsumen yang mencapai ratusan juta orang, iklan PPV dan PPC segera menjadi primadona di internet. Berbagai perusahaan besar segera mengantri untuk memasang iklan PPV dan PPC di berbagai situs yang ramai dikunjungi. Mereka mencari situs-situs yang ramai dikunjungi orang untuk mempromosikan produknya, Google dan Facebook adalah dua dari beberapa contoh yang penggunanya sudah menembus angka ratusan juta pengguna. Hal tersebut kemudian menjawab dari mana Google dan Facebook menghasilkan uang yang membuat penciptanya kaya raya dan perusahaannya menjadi perusahaan raksasa internet di dunia.
Coba saja Anda bayangkan, jika pengguna Facebook yang terdaftar dan aktif adalah sebanyak seratus juta orang, dan setiap kali mereka membuka Facebook, mereka setidaknya mengunjungi halaman profil teman mereka di media sosial tersebut sebanyak sepuluh kali saja. Maka setiap hari laman facebook dibuka sebanyak satu milyar visit setiap harinya. Jika saja setiap penayangan laman Facebook dibayar oleh pengiklan sebesar Rp 1,- (satu rupiah) atau setara dengan 0,00001 dollar Amerika, maka Facebook sudah berpenghasilan sebanyak 1 milyar rupiah per harinya. Maka dengan mudah mereka akan menghasilkan uang sebanyak 300 milyar setiap tahun. Apakah mereka puas dengan penghasilan segitu? Tentu tidak, mereka akan terus berusaha meningkatkan pendapatannya dengan mencari pengiklan sebanyak-banyak, dengan memanfaatkan daya tarik berupa ratusan juta target konsumen yang bisa diincar oleh pengiklan.
Uang dari perusahaan pengiklan yang dulunya dinikmati oleh perusahaan media televisi dan media cetak kini sudah banyak yang beralih ke kantong perusahaan Teknologi Informasi.
~bersambung ke Langkah Mudah Mendapat Uang dari Internet Bagian III~
Perusahaan-perusahaan produsen yang sebelumnya mengiklankan produk mereka melalui media televisi dan media cetak kemudian membaca perubahan yang terjadi di dunia TI. Mereka sebagian besar kini sudah beralih ke iklan online advertising yang berbiaya lebih murah karena tidak memerlukan biaya siar, biaya cetak, kertas, dan tinta untuk menayangkan iklan mereka. Biaya yang harus dibayarkan juga lebih pasti berbanding lurus dengan jumlah penayangan iklan mereka yang dilihat oleh target konsumennya. Iklan ini disebut dengan "Pay Per View" (bayar per tayangan) advertisement atau disingkat dengan PPV saja. Itu baru sekedar ditayangkan dan dilihat oleh target konsumen saja. Apabila konsumen kemudian tertarik melihat iklan tersebut dan memutuskan untuk meng-klik iklan lalu mengunjungi halaman yang disediakan oleh pengiklan, maka perusahaan yang memasang iklan tersebut wajib membayar biaya tambahan yang dinamakan "Pay Per Click" (PPC) atau Bayar Untuk Setiap Klik.
Coba saja Anda bayangkan, jika pengguna Facebook yang terdaftar dan aktif adalah sebanyak seratus juta orang, dan setiap kali mereka membuka Facebook, mereka setidaknya mengunjungi halaman profil teman mereka di media sosial tersebut sebanyak sepuluh kali saja. Maka setiap hari laman facebook dibuka sebanyak satu milyar visit setiap harinya. Jika saja setiap penayangan laman Facebook dibayar oleh pengiklan sebesar Rp 1,- (satu rupiah) atau setara dengan 0,00001 dollar Amerika, maka Facebook sudah berpenghasilan sebanyak 1 milyar rupiah per harinya. Maka dengan mudah mereka akan menghasilkan uang sebanyak 300 milyar setiap tahun. Apakah mereka puas dengan penghasilan segitu? Tentu tidak, mereka akan terus berusaha meningkatkan pendapatannya dengan mencari pengiklan sebanyak-banyak, dengan memanfaatkan daya tarik berupa ratusan juta target konsumen yang bisa diincar oleh pengiklan.
Uang dari perusahaan pengiklan yang dulunya dinikmati oleh perusahaan media televisi dan media cetak kini sudah banyak yang beralih ke kantong perusahaan Teknologi Informasi.
~bersambung ke Langkah Mudah Mendapat Uang dari Internet Bagian III~
0 komentar:
Posting Komentar