Info Kuliner Jabodetabek:
Jakarta Timur - Utara - Pusat:
Tongseng Cak Slamet - Jalan Pisangan Lama III, Rawamangun.
Tongsengnya sangat legendaris di kalangan pegawai Bea Cukai seluruh Indonesia.
Garang Asem Mbak Har Wong Solo - Jalan Bojana Tirta, Rawamangun.
Garang Asem ayam nya sudah dikenal sejak prodip III angkatan I, dari Dirjen, Direktur, Kabid, Kasi, Kasubsi, sampai Pelaksana sering makan disini.
Soto Ambengan Surabaya - Jalan Pisangan Lama III, Rawamangun.
Sotonya mengingatkan wong suroboyo kepada kampung halamannya.
Nasi Kuning Manado Nyiur Melambai, Jalan By Pass Ahmad Yani, Rawasari.
Nasi kuningnya sangat enak, tidak ada di tempat lain. Sayangnya harganya cukup mahal yakni Rp 30.000,- per porsi nasi kuning.
Ayam Kuluyuk "Seafood 99", Jalan Pisangan Lama III, Rawamangun.
Ayam kuluyuknya gurih dan nikmat dimakan selagi hangat.
Ayam Lepaas, Stadion Bea Cukai, Bojana Tirta - Rawamangun.
Ayamnya lepas dan ditangkap lagi kemudian dihidangkan kepada pengunjung. Kabarnya dimiliki oleh lulusan Prodip III STAN.
Ayam Betutu Khas Gilimanuk, Jalan Pemuda, Rawamangun.
Ayam yang dimasak dengan skill tinggi, rempah-rempah dimasukkan ke dalam tubuh ayam yang dimasak hingga benar-benar menyerap ke dagingnya. Dibalut dengan bumbu khas Bali, citarasa nusantara yang sungguh mengagumkan.
Sop Ikan Gorontalo, Jalan Gorontalo, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Anda yang tidak suka makan ikan silakan cobain sup ikan Gorontalo, setelah makan ini bisa-bisa Anda jadi tidak suka makan ayam.
Ayam Sambal Iblis Mbah Jingkrak, Jalan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Pusat
Penikmat pedas harus coba yang satu ini, siapkan tissue untuk lap keringat.
Bakso Prima Cak Kumis, Nama jalan lupa, Rawamangun, Jakarta Timur.
Baksonya digemari oleh tua muda, anak-anak / orang dewasa, artis / masyarakat biasa, maupun makhluk halus dan makhluk kasar.
Sumber: Pengalaman Pribadi
0 komentar:
Posting Komentar