Niche Blogging
Dari Wikipedia, sang ensiklopedia bebas
Biasanya, sebuah blog niche akan mengandung iklan dari sejenis pay-per-click (PPC) atau produk atau bahkan keduanya. Dalam beberapa kasus, tujuan dari sebuah blog niche adalah untuk memancing para pembacanya hanya untuk mengunjungi situs lainnya yang mungkin mereka coba jual kepada pengunjungnya untuk menawarkan suatu produk atau jasa layanan.
Blog niche adalah terkadang direferensikan sebagai splogs, tetapi ini adalah sebuah kesalahan sebut. Walaupun tujuan utama yang ingin dihasilkan dari sebuah blog niche adalah untuk mendapatkan uang dari internet, blog niche itu sendiri seringkali memuat informasi yang berharga. Kebanyakan iklan Pay Per Click (PPC) berisikan konten yang sangat sensitif, sehingga menjadi vital bagi pada niche blogger untuk mengisi blog dengan konten yang berkaitan dengan niche yang sudah dipilih.
Fitur-Fitur dari Niche Blogging
Popularitas dari niche blogging diantara para pelaku pasar baru bisa diatributkan ke sejumlah faktor, termasuk diantaranya biaya, adaptabilitas, dan bagaimana mereka menghasilkan trafik kunjungan.Biaya
Alasan yang paling signifikan bagi melejitnya popularitas niche blogging adalah biayanya. Kebanyakan blogger Niche bisa dengan cepat dan mudah menciptakan sebuah blog dengan gratis. Dengan cara ini, para pelaku pasar dapat mendeterminasikan vibilitas dari niche yang terpilih sebelum memutuskan untuk menanam investasi yang besar baik dari segi keuangan maupun waktu.Adaptabilitas
Oleh karena perhatian orang-orang senantiasa berubah dinamis dari waktu ke waktu, adalah sangat penting bagi pelaku pasar yang sukses untuk tetap selalu up-to-date pada trend yang sedang berlangsung. Dengan menggunakan layanan gratis, para blogger niche bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan menciptakan sebuah blog yang berkaitan dengan niche tersebut.Adaptabilitas juga menunjuk kepada kemampuan dari sebuah blog niche untuk memperbaharui informasi pada blog nya sesuai keinginan mereka. Sebuah fitur yang sangat hebat adalah kemampuannya untuk menambahkan sebuah artikel baru setiap hari, atau bahkan lebih sering lagi, pada dasarnya ini sangat berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah blog Niche.
Juga setiap tampilan antarmuka dari masing-masing artikel sebagai sebuah halaman situs yang terpisah memungkinkan para blogger untuk menciptakan artikel yang independen dan terpisah satu sama lain.
Menghasilkan Lalu Lintas Kunjungan (Traffic)
Dalam hal untuk sebuah situs bisa menghasilkan keuntungan, situs tersebut harus memiliki banyak pengunjung. Situs normal membutuhkan SEO (Search Engine Optimization) atau iklan berbayar untuk mendapatkan pengunjung. Layanan blog seperti Blogger, pada sisi lain, menggunakan Really Simple Syndication (RSS). Dengan adanya teknologi ini, para blogger niche bisa menginformasikan berbagai jenis online directory pada blog tersebut. Mereka, sebagai timbal baliknya, menyediakan link ke blog. Pengunjung pada directories ini lalu disuguhkan sebuah daftar blog dan bisa saja mengunjungi salah satunya. Oleh karena itu, direktori-direktori tersebut bertindak sebagai alat pemasaran bagi para blogger niche. Sistem pertukaran link seperti Addiply.com juga mengizinkan blogger untuk saling bertukar dan menerima iklan link atau melihat seberapa berharga link yang akan diberikan, tanpa memperhatikan minimal AdSense. Hal yang lebih sederhana juga adalah penggunaan Blogroll dengan blog yang sama sebagai sebuah resiprokasi.Referensi
- Niche Blogging by Wikipedia terakhir diterjemahkan oleh AdrianoizE pada hari Rabu tanggal 12 Juni 2014.
0 komentar:
Posting Komentar