Processor
Sebelum kita mempelajari tentang processor yang digunakan oleh smartphone, ada baiknya kita melihat data-data berikut ini:
Kedua merk smartphone diatas adalah dua smartphone keluaran terakhir dengan spek tertinggi dan merupakan produk terlaris yang saling bersaing sengit satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kedua smartphone tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk menilai Chipset, CPU, dan GPU yang terbaik untuk katagori smartphone atau ponsel pintar.
Seperti yang kita lihat, bahkan Apple iPhone 5s pun hanya menggunakan processor Dual-Core dengan kecepatan 1.3GHz (ARM v8-based). Itu berarti bahwa kecepatan processor dan jumlah core nya bukan mutlak suatu keharusan untuk menciptakan sebuah produk smartphone yang sangat unggul seperti misalnya iPhone 5s. Yang turut menentukan selain dari spesifikasi teknis tersebut diatas adalah operating system (OS), layar (baik resolusi maupun sensitivitas), baterai, body, dan lain-lain.
Mereka bebas untuk menentukan spek apa saja yang akan dipasangkan pada smartphone produksi mereka, mulai dari chipset, processor, GPU, layar, baterai, hingga tetek bengek lainnya. Jadi spek tersebut lah yang menentukan bisa diinstall OS Android versi yang mana.
**diurutkan dari processor tertinggi ke terendah:
Setelah itu masih ada seri di bawahnya, yakni Snapdragon S4, S3, S2, dan S1 yang menggunakan model number dengan kode prefix MSM.
Produsen | Merk | Chipset | CPU | GPU |
---|---|---|---|---|
Samsung | Galaxy S5 | Qualcomm MSM8974AC Snapdragon 801 | Quad-core 2.5 GHz Krait 400 | Adreno 330 |
Apple | iPhone 5s | Apple A7 | Dual-core 1.3 GHz Cyclone (ARM v8-based) | PowerVR G6430 (quad-core graphics) |
Kedua merk smartphone diatas adalah dua smartphone keluaran terakhir dengan spek tertinggi dan merupakan produk terlaris yang saling bersaing sengit satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kedua smartphone tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk menilai Chipset, CPU, dan GPU yang terbaik untuk katagori smartphone atau ponsel pintar.
Seperti yang kita lihat, bahkan Apple iPhone 5s pun hanya menggunakan processor Dual-Core dengan kecepatan 1.3GHz (ARM v8-based). Itu berarti bahwa kecepatan processor dan jumlah core nya bukan mutlak suatu keharusan untuk menciptakan sebuah produk smartphone yang sangat unggul seperti misalnya iPhone 5s. Yang turut menentukan selain dari spesifikasi teknis tersebut diatas adalah operating system (OS), layar (baik resolusi maupun sensitivitas), baterai, body, dan lain-lain.
Seri Snapdragon
Namun dikarenakan Apple iPhone 5s hanya menggunakan Operating System khusus buatan Apple sendiri, yakni iOS, maka spek tidak akan berpengaruh karena iOS memang diciptakan untuk sesuai dengan kebutuhan spek yang direkomendasikan. Hal tersebut berbeda dengan operating system Android yang berbasis open source sehingga dapat digunakan oleh siapa saja yang memproduksi smartphone.Mereka bebas untuk menentukan spek apa saja yang akan dipasangkan pada smartphone produksi mereka, mulai dari chipset, processor, GPU, layar, baterai, hingga tetek bengek lainnya. Jadi spek tersebut lah yang menentukan bisa diinstall OS Android versi yang mana.
**diurutkan dari processor tertinggi ke terendah:
Seri Snapdragon 800
No | Series | Model Number | CPU instruction Set | CPU | GPU |
---|---|---|---|---|---|
1 | Snapdragon 810 | MSM8994 | ARMv8-A | OCTACORE: Quad-core ARM Cortex-A57 (Up to 2.0 GHz) and quad-core ARM Cortex-A53 (big.LITTLE with GTS) | Adreno 430 |
2 | Snapdragon 808 | MSM8992 | ARMv8-A | HEXACORE: Dual-core ARM Cortex-A57 (Up to 2.0 GHz) and quad-core ARM Cortex-A53 (ARM big.LITTLE with GTS) | Adreno 418 |
3 | Snapdragon 805 | APQ8084 | ARMv7-A | Up to 2.7 GHz quad-core Krait 450 | Adreno 420 (2160p) |
4 | Snapdragon 801 | 8074-AB dst. | ARMv7 | Qualcomm Krait 400 | Adreno 330 (2160p) |
5 | Snapdragon 800 | 8074-AA | ARMv7 | Up to 2.36 GHz quad-core Krait 400 | Adreno 330 |
Seri Snapdragon 200 - Snapdragon 600
Nama Procie | Model Number | CPU Instruction Set | CPU | GPU |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 615 | 8939 | ARMv8 | Octa core (1.8 GHz quad-core Cortex-A53 and 1.0 GHz quad-core Cortex-A53) | Adreno 405 |
Snapdragon 610 | 8936 | ARMv8 | 1.8 GHz quad-core Cortex-A53 | Adreno 405 |
Snapdragon 602A | - | - | Quad-core Krait (presumably 300) | Adreno 320 |
Snapdragon 600 | APQ8064T, dst. | ARMv8 | Up to 1.7 GHz quad-core Krait 300 | Adreno 320 (QXGA/1080p) at 400 MHz |
Snapdragon 410 | 8916 | ARMv8 | 1.2 GHz quad-core Cortex-A53 | Adreno 306 |
Snapdragon 400 | 8228 dst. | ARMv7 | Up to 1.6 GHz quad-core ARM Cortex-A7 | Adreno 305 450 MHz |
Snapdragon 200 | 8225Q, dst. | ARMv7 | Up to 1.4 GHz quad-core ARM Cortex-A5 | Adreno 203 (WXGA/720p) |
Setelah itu masih ada seri di bawahnya, yakni Snapdragon S4, S3, S2, dan S1 yang menggunakan model number dengan kode prefix MSM.
mboh lah g faham juga..
BalasHapus