Michael Schumacher Koma: Perkembangan Terbaru

Perkembangan Terbaru Michael Schumacher Koma: "Schumi Tidak Akan Tiba-Tiba Sadar Dari Koma", Demikian Menurut Dokter.

Legenda Formula One Michael Schumacher hingga saat ini masih tetap dalam tidur panjang setelah menderita luka serius di kepala dari kecelakaan ski yang terjadi di French Alps pada Desember tahun lalu. Berbulan-bulan setelah ia diumumkan dalam kondisi koma, dokter menekankan bahwa perjuangan sang legenda balap mobil bukanlah mengenai matinya organ otak. Dengan demikian apa yang dikhawatirkan bahwa Michael menderita kerusakan parah hingga mengakibatkan matinya organ otak tidak terbukti, tetapi tim dokter memperkirakan kesembuhannya akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Kini telah lima bulan berlalu, lebih dari seratus lima puluh hari Michael masih saja tertidur dalam kondisi koma dan belum menunjukkan kesadarannya.

Dalam konferensi pers resmi kepada ratusan jurnalis dari seluruh dunia yang berkumpul di rumah sakit tempat Schumacher dirawat, Dr. Didier Martin, kepala bedah syaraf di CHU Liege, telah menjelaskan adanya dua kemungkinan yang akan terjadi sementara Schumacher masih dalam keadaan koma: satu adalah dia bisa saja membuat sejumlah perkembangan positif atau yang kedua adalah kesehatannya bisa saja memburuk sewaktu-waktu.

"Ketika pasien dalam keadaan koma yang cukup lama, dua kemungkinan bisa terjadi." kata Dr. Martin kepada wartawan. "Entah itu terjadi perkembangan buruk, atau adanya perkembangan positif atas keadaannya. Tetapi kalaupun terjadi perkembangan yang membaik, maka prosesnya akan memakan waktu dalam hitungan bulan, bukan hari. Seorang pasien tidak bisa tiba-tiba saja sadar dari komanya. Itu hanya mitos dan gambaran populer yang terjadi di masyarakat akibat dari banyaknya cerita fiksi, dan itu tidak benar." lanjutnya lagi. "Perkembangannya akan bertahap dan memakan waktu lama."

Schumacher, yang masih memegang rekor sebagai juara F1 terbanyak dengan menjuarai sebanyak tujuh kali kompetisi Formula One Drivers, telah berada dalam kondisi koma selama lebih dari empat bulan menyusul insiden tragis yang menimpanya.

Sementara dokter terus berusaha untuk menjaganya dalam kondisi stabil, sejumlah laporan keluar dari sumber yang tidak jelas tentang kematiannya ataupun berita tentang kesehatannya yang semakin memburuk. Sabine Kehm, juru bicara sekaligus manajer Schumacher membantah laporan tersebut dan menekankan bahwa eks pembalap Ferrari tersebut telah mencapai perkembangan yang signifikan dalam beberapa bulan belakangan.

"Ada beberapa moment pendek dimana dia dalam keadaan sadar dan ada tanda-tanda kecil darinya yang menunjukkan perkembangan," kata Kehm ketika diwawancarai harian Daily Telegraph. "Ada sejumlah momen dimana dia terbangun dan momen-momen ketika dia sadar."

"Tentu saja saya bukan seorang dokter, tetapi secara medis, ada perbedaan antara sedang bangun dan sedang sadar, hal ini mengartikan bahwa adanya kemampuan untuk berinteraksi dengan sekelilingnya."

"Saya tidak ingin membeberkan detailnya lebih lanjut karena rasa hormat saya kepada keluarganya, tetapi kita tidak memiliki keraguan sedikitpun terhadap kemampuan para dokter yang menangani Michael, mereka adalah yang terbaik di bidangnya."

Bahkan faktanya, Kehm mengatakan bahwa keluarga dan kawan-kawan Schumacher sangat optimistis sang pembalap akan melewati masa kritisnya dan segera sadar kembali dalam waktu dekat.

"Kami masih tetap yakin bahwa Michael Schumacher akan mampu melewatinya dan bangun kembali untuk menyapa kami," kata Sabine Kehm kepada tabloid Bild Jerman beberapa hari yang lalu.

Sebagaimana diketahui, tepatnya pada tanggal 29 Desember tahun 2013 lalu, Michael Schumacher mengalami kecelakaan fatal saat sedang berlibur dan menikmati olahraga ski di French Alps, Meribel, Perancis. Ia menderita cedera berat pada tengkorak kepala dan gegar otak setelah dirinya menabrak batu pertama kemudian terbang dan terjatuh di bagian kepalanya terlebih dahulu membentur batu kedua. Kini ia dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Grenoble, Perancis.